jpnn.com, MAKASSAR - Elektabilitas palson Munafri Arifuddin-Rahman Bando jelang pencoblosan 9 Desember mendatang naik secara siginifikan.
Bahkan, Appi-Rahman telah menyalip elektabilitas paslon lawannya Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi Masse.
BACA JUGA: Mustanwir Zuhri Komentari Program Stimulus Ekonomi APPI-Rahman saat Pandemi
Hal ini berdasarkan Roda Tiga Konsultan yang telah melakukan survei tehadap 820 responden secara tata muka dengan metode stratified random sampling pada kurun waktu 14-16 November 2020, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Margin error pada survei ini 3.53 persen.
Pada survei ini, responden diminta untuk mengambil surat suara dan melakukan pencoblosan seperti yang akan dilakukan pada 9 Desember mendatang.
BACA JUGA: Dikritik Richard Kyle Hingga Warganet, Baim Wong Hapus Postingan di Instagram
Hasilnya, responden yang memilih Danny-Pomanto-Fatmawati sebanyak 32.5 persen, Munafri Arifuddin-Rahman Bando 33.1 persen, Syamsu Rizal-Fadli Ananda 10.4 persen.
Dan Irman Yasin Limpo-Zunnun 3.8 persen. Sisanya, 11.9 persen masih merahasiakan pilhannya dan 6.9 persen memilih tidak menjawab.
BACA JUGA: 2021, Melaney Ricardo Berharap tak ada Lagi Hidung dan Mulut yang Dicolok-colok
Pada pertanyaan selanjutnya, responden ditanyakan soal pilihan mereka pada Pilwalkot Makassar pada 9 Desember mendatang.
Hasilnya, Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi Masse mendapatkan 33.2 persen, Munafri Arifuddin-Rahman Bando 33.6 persen, Syamsu Rizal-Fadli Ananda 10.7 persen, dan Irman Yasin Limpo - Zunnun meraih 3.8 persen.
“Survei terakhir ini kami dapatkan titik temu antara elektoral antara paslon nomor 1 dan nomor 2. Titik temunya itu adalah trend paslon nomor 2 naik terus dari survei pertama hingga survei keempat, sedangkan paslon nomor 1 sempat naik di survei kedua, tetapi ketiga dan keempat turun,” kata Roda Tiga Kosultan, M Taufiq, Rabu (2/2).
“Saat di survei keempat itu elektoral sudah ketemu dengan paslon nomor dua, meski terpaut 0.4 persen. Tapi di atas kertas kalau tidak ada kejadian luar biasa paslon nomor 2 akan memanangkan pemilihan,” imbuh dia.
Dia mengatakan, tren kenaikan Appi-Rahman ini akibat menurunnya undecided voters tiap harinya.
“Saat ini turun pasti ada yang naik. Awalnya undecided voters masih 30 persen di survei pertama,” ungkapnya.
Untuk saat ini, pemilih yang belum menentukan pilihannya jelang pencoblosan tinggal 18.8 persen.
Dari ratusan responden ini, sebanyak 72.2 persen telah yakin dengan pilihannya dan 27.8 persen masih bersikap ragu-ragu.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy