jpnn.com - Apple dilaporkan telah menghapus lebih dari 30 ribu aplikasi di Apple Store China yang 90 persen merupakan aplikasi game. Hal ini disampaikan melalui data Qimai Research Institute.
Tindakan keras Apple ini sudah dilakukan pada Juni 2020 dan memuncak pada bulan Juli. Menurut Apple, pihaknya ingin mengakhiri praktik ilegal.
BACA JUGA: Ada 19 Aplikasi Berbahaya di Android, Buruan Hapus!
Pasalnya, banyak pengembang game di iPhone tetap merilis game padahal status dari game itu masih menunggu proses resmi dari pemerintah China.
Pemerintah China sendiri memiliki aturan ketat terkait game berbayar ataupun yang ditawarkan fitur dalam aplikasi (in-app purchase) yang harus ditinjau dan mendapatkan lisensi sebelum dirilis.
BACA JUGA: Waspada! Ada Ancaman Virus Terbaru terhadap Aplikasi Penting di Android
Namun, hal itu terdapat di iPhone, sedangkan untuk Android di China sudah mematuhi peraturan di China.
Setelah Apple bersih-bersih ada sekitar 179.000 game yang di App Store China, yang 160.000 di antaranya gratis.
BACA JUGA: Aplikasi Facebook di Ponsel Segera Memiliki Mode Gelap
Dikutip dari Bloomberg, Selasa (4/8), Apple sebelumnya telah beri peringatan kepada para pengembang dan penerbit bahwa game di iOS mereka nomor lisensi dari pemerintah agar dapat terus beroperasi di China.
Apple mengatakan, setiap game yang tidak berlisensi akan dilarang dan dihapus setelah 31 Juli 2020.
Aturan pemerintah China ini juga sebagai faktor kekhawatiran tentang menjamurnya kecanduan di antara anak di bawah umur dan penyebaran konten ofensif.
Regulator sekarang mengadopsi proses peninjauan yang lebih ketat dan lambat daripada sebelum mereka menghentikan sementara semua persetujuan pada tahun 2018.
Game yang diimpor berada di bawah pengawasan ketat, dan celah App Store melayani sebagai upaya terakhir untuk mendistribusikannya di arena permainan seluler terbesar di dunia. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian