jpnn.com - Apple dan Samsung didenda jutaan euro oleh tim investigator lembaga antitrust di Italia atas dugaan yang mereka sebut "keusangan yang direncanakan" pada produk smartphone model lama.
Apple dikenakan denda 10 juta euro, sedangkan Samsung hanya dikenakan denda senilai 5 juta euro.
BACA JUGA: Intip Kebaruan Samsung Galaxy S10
Penyelidikan dimulai pada Januari oleh otoritas Italia yang bertanggung jawab dalam memantau persaingan antar perusahaan atau di Indoensia disebut KPPU, dan mereka menemukan bahwa pembaruan perangkat lunak dari kedua ponsel memiliki efek yang merugikan pada kinerja perangkat.
"Apple dan Samsung menerapkan praktik komersial yang tidak adil," kata otoritas persaingan usaha Italia dalam sebuah pernyataan, lansir Ladbible.com.
BACA JUGA: Sejarah Baru Smartphone Samsung 4 Kamera Segera Terwujud
Hal itu, lanjut pihak otoritas, menyebabkan malfungsi yang serius dan secara signifikan mengurangi kinerja yang memprovokasi pengguna untuk substitusi perangkat.
Ditambahkan, kedua perusahaan itu mendorong pengguna untuk meng-upgrade perangkat lunak sistem operasi tetapi tidak menjelaskan peningkatan tuntutan yang akan dibuat perangkat lunak baru pada smartphone.
BACA JUGA: Samsung Bakal Ramaikan Smartphone Gaming
Atas keputusan tersebut, Samsung merasa "kecewa" dan langsung mengajukan banding.
"Samsung tidak mengeluarkan pembaruan perangkat lunak yang mengurangi kinerja Galaxy Note 4. Justru pembaruan perangkat lunak memberikan pengalaman terbaik," kata seorang juru bicara Samsung.
Sementara itu, Apple didenda dengan jumlah yang lebih besar karena tersandung masalah lain, yakni soal baterai.
Kedua perusahaan harus mempublikasikan deklarasi di situs web Italia mereka untuk memberi tahu konsumen tentang keputusan pihak otoritas. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diprediksi Apple Siapkan iPhone 11 Tahun Depan
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha