jpnn.com - Sejak diperkenalkan 13 tahun lalu, iPhone menjadi produk terpenting Apple, dan sebentar lagi menorehkan tonggak sejarahnya dengan penjualan 2 miliar.
Dikutip dari GSM Arena, ponsel yang dinisbatkan sebagai brand premium asal Cupertino itu, kini semakin dekat dengan tonggak sejarahnya, yakni penjualan 2 miliar tahun ini, seperti diyakini delapan analis pasar yang berbeda.
BACA JUGA: WN Tiongkok Mau Selundupkan Ratusan iPhone Lewat Atambua, Nih Tampangnya
Apple diyakini berada di jalur penjualan 195 juta iPhone selama tahun fiskal 2020, jauh lebih dari yang diperkirakan yaitu sebanyak 186 juta iPhone terjual selama masa liburan.
Jika semuanya berjalan dengan baik, jumlah total penjualan iPhone sejak 2007 harusnya telah mencapai sekitar 1,9 miliar perangkat.
BACA JUGA: Apple Sempurnakan Kamera iPhone dengan Mengganti Fitur OIS
Meskipun penjualan iPhone secara keseluruhan menurun sejak periode puncak 2015-2018, Apple diharapkan menghasilkan rekor pendapatan 275 miliar dolar AS.
Tentunya, iPhone masih bertanggung jawab atas sebagian besar pendapatan Apple, namun layanan seperti App Store, Apple Pay dan Apple Music terus tumbuh dari tahun ke tahun. Meski begitu, tetap saja layanan-layanan tersebut tidak akan relevan jika tidak ada banyak orang yang menggunakan iPhone.
BACA JUGA: iPhone Terbaru Diprediksi Tanpa Poni
Ditambah dengan Apple yang kabarnya akan membawa iPhone 9, yang lebih murah, dan ponsel 5G pertamanya pada tahun ini, penjualan iPhone diprediksi memiliki kesempatan untuk kembali tumbuh, dan mungkin miliaran berikutnya akan dicapai dengan lebih cepat. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha