jpnn.com, JAKARTA - Apple dikabarkan tidak hanya menggarap dua prototipe iPhone dilipat secara horizontal, tetapi juga mengebangkan iPad lipat.
Menurut laporan dari The Information yang dilansir GizChina, Kamis, proyek itu sejatinya sudah dimulai sejak 2018 lalu.
BACA JUGA: Apple Bakal Memperluas Portofolio Produknya ke Gawai Lipat
Apple menghasilkan dua prototipe aktif yang mengadopsi desain clamshell atau lipatan horizontal.
Namun, produksi massal iPhone lipat itu belum ada tanda-tanda hingga 2024 atau 2025.
BACA JUGA: Apple Melengkapi iOS 17.4 dengan Fitur Transkripsi Otomatis
Tim teknisi menghadapi tantangan yang berkaitan dengan daya tahan, terutama dengan kerentanan layar eksternal terhadap kerusakan.
Meskipun ada aspirasi untuk desain ramping sebanding dengan iPhone yang ada saat ini.
BACA JUGA: Mengkritik Rencana Baru Apple, Spotify: Itu Lelucon dan Pemerasan
Namun, Apple mengalami rintangan seperti keterbatasan ukuran baterai, sehingga menghambat kemajuan proyek gawai lipat tersebut.
Meskipun diskusi dengan produsen Asia telah dilakukan untuk mengeksplorasi potensi iPhone yang dapat dilipat dalam berbagai ukuran, prospek pembatalan masih mungkin terjadi jika standar desain yang ketat tidak terpenuhi.
Tantangan utama membuat iPhone lipat terletak pada pencapaian desain layar yang tipis dan menghadap ke luar sekaligus mengatasi kendala komponen praktis.
Apple juga sedang mendalami pengembangan iPad yang dapat dilipat.
Tujuannya adalah untuk mengurangi lipatan di bagian tengah layar dan merekayasa engsel datar untuk pengalaman pengguna yang mulus.
Awalnya ditunda pada 2020, fokus proyek itu bergeser ke arah iPad yang dapat dilipat ke dalam dengan layar delapan inci.
Pendekatan itu bertujuan untuk melonggarkan persyaratan daya tahan dibandingkan dengan ponsel.
Meski demikian, Apple tampaknya berkomitmen untuk menyelesaikan masalah gawai lipat yang saat ini sering ditemukan seperti layar yang tidak mulus di bagian lipatan.
Meskipun ada upaya berkelanjutan, peluncuran iPhone atau iPad lipat tidak akan diadakan dalam waktu dekat. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apple Bayar Denda Ratusan Miliar Rupiah ke Rusia
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian