jpnn.com - Proyek pengembangan mobil otonom - Titan Autonomus Car yang digadang oleh raksasa teknologi asal Amerika Serikat - Apple, sepertinya bakal tertunda. Dari 2.700 karyawan yang awalnya dibentuk, 200 karyawan di antaranya harus menerima pemecatan.
Apple melaporkan, langkah pemutusan kerja tersebut tidak lain karena upaya restrukturisasi di dalam perusahaan.
BACA JUGA: Coca-Cola dan Apple Kini Tambah Investasi
Kendati demikian, perusahaan bermarkas di California itu menyatakan bahwa PHK tidak lantas memengaruhi proyek pengembangan teknologi Apple Titan Autonomus Car ke depan.
“Kami memiliki tim yang sangat berbakat pada sistem otonom dan teknologi terkait Apple. Ketika tim memfokuskan pekerjaan mereka pada beberapa bidang utama untuk 2019, beberapa kelompok sedang dipindahkan ke proyek-proyek di bagian lain perusahaan, di mana mereka akan mendukung pembelajaran mesin dan inisiatif lainnya, di seluruh Apple,” papar juru bicara Apple seperti dilansir CNBC International.
BACA JUGA: Apple Mulai Jual iPhone SE dengan Harga Terjangkau
BACA JUGA: Potensi Apple Car di Industri Otomotif pada 2023
“Kami percaya bahwa terdapat peluang besar dari sistem otonom. Kami pun percaya bahwa Apple memiliki kemampuan untuk berkontribusi, dan ini merupakan proyek pembelajaran mesin yang paling ambisius yang pernah ada,” tambah sumber.
BACA JUGA: Fokus Pembaruan Calon iPhone Terbaru di Kapasitas Baterai
Selain itu, pengurangan karyawan juga tidak berarti keluar dari perusahaan, hanya dipindahkan ke sejumlah divisi selain pengerjaan proyek mobil otonom.
2018 seperti diketahui menjadi tahun kurang baik bagi penjualan produk Apple di pasar global. Perusahaan diakui merugi. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apple Rancang Jam Tangan Pintar Pendeteksi Strok
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha