jpnn.com - JAKARTA - Aksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendekatkan diri kepada rakyatnya mendapat apresiasi dari Majelis Ulama Indonesia. Hal itu dibuktikan saat menunjukkan rasa empatinya terhadap para korban bencana alam. SBY ikut merasakan kesulitan yang dihadapi korban dengan ikut makan nasi bungkus bersama di tenda pengungsian bencana erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur.
‘’Momen itu juga dijadikan Presiden untuk menampung aspirasi para korban, memeriksa koordinasi penanganan bencana yang dilakukan,’’ kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Amidhan di Jakarta, Jumat (21/2).
BACA JUGA: Mahfud: Warga NU dan PKB Jangan Bingung Pilih Capres
Selain itu, kata Amidhan, apresiasi terbesar untuk SBY adalah dengan memberikan garansi bahwa pemerintah pusat dan daerah akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah, lahan pertanian, peternakan, dan fasilitas umum yang rusak akibat bencana erupsi Gunung Kelud.
Tak berbeda dengan kunjungan SBY di Jawa Timur. Ketika mengunjungi pengungsi Gunung Sinabung, SBY mewanti-wanti pemerintah setempat agar dapat memperhatikan kegiatan-kegiatan pendidikan dan pertanian sebagai mata pencarian utama pengungsi.
BACA JUGA: Desak Pengadilan Perintahkan Pemblokiran Aset Bos Pabrik Kuali
‘’Kunjungan SBY turun ke bawah adalah bentuk tanggung jawabnya sebagai kepala negara. Artinya, kedekatan SBY dengan rakyat tak perlu dipolitisir,’’ tegasnya.
Alasannya, kegiatan yang dilakukan SBY sebagai kepala negara semata-mata hanya ingin lebih mendekatkan diri dengan rakyat.
BACA JUGA: Kejagung Persilakan KPK Usut Proyek Ceger
‘’Saya sangat menyayangkan jika langkah positif SBY harus mendapat cibiran. Padahal itu murni Presiden ingin semakin dekat dengan rakyat di akhir masa pemerintahannya,’’ papar Amidhan.
Presiden RI melakukan serangkaian kunjungan ke beberapa daerah pasca-bencana alam meletusnya Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, antara lain Majalengka, Sumedang dan Kuningan di Jawa Barat, kunjungan ke Magetan Kediri, Blitar dan Malang pasca meletusnya Gunung Kelud, dan kunjungan kerja ke sejumlah Kab/Kota di Sulawesi Selatan. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irman Gusman Siap Pindahkan Ibukota ke Kalimantan
Redaktur : Tim Redaksi