Mahfud: Warga NU dan PKB Jangan Bingung Pilih Capres

Sabtu, 22 Februari 2014 – 03:04 WIB

jpnn.com - Mahfud MD meminta warga Nahdlatull Ulama (NU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak bingung dalam menentukan calon presiden (capres) 2014. Sejauh ini, ada dua orang lain di luar Mahfud yang disebut-sebut menjadi capres PKB. Keduanya, yakni Jusuf Kalla dan Roma Irama.

Permintaan itu disampaikan Mahfud saat berbicara dalam Silaturrahmi DPW PKB Provinsi Kepulauan Riau dan DPC PKB se-Kepulauan Riau, Jumat (21/2).

BACA JUGA: Desak Pengadilan Perintahkan Pemblokiran Aset Bos Pabrik Kuali

Mahfud menyatakan bahwa saat ini yang penting dilakukan adalah membesarkan PKB ketimbang menentukan Capres. PKB, sebagai anak kandung dan alat perjuangan politik harus diperjuangkan habis-habisan.

"Rhoma Irama, Jusuf Kalla dan saya sendiri semua bertugas membesarkan PKB. Besarkan dulu PKB, itu yang penting. Nanti DPP PKB dan para ulama NU akan menentukan yang terbaik mengenai pemimpin bangsa ini," kata dia di acara yang diselenggarakan di Wisma Haji Batam.

BACA JUGA: Kejagung Persilakan KPK Usut Proyek Ceger

"Partai ini diberi amanat untuk memperjuangkan visi dan misi NU dalam tujuan bernegara. Tujuan bernegara NU adalah menyejahterakan rakyat dalam bingkai NKRI. Ini sudah ditegaskan dalam Muktamar NU tahun 1984," tambah mantan Menhan RI di era Presiden KH Abdurrahman Wahid.

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi ini bilang, perjuangan dengan cara NU itu, insyaallah akan menghalau tiga bahaya besar yang mengancam negara kita itu. Pertama, gerakan ideologis yang sangat aktif. Gerakan ini menginginkan agar negara Indonesia ini menjadi negara spt di zaman Kesultanan atau kekhalifahan Turki Usmani dahulu. Kedua, lanjut, Mahfud, adalah gerakan yang menginginkan agar negeri ini seperti negara mullah di Iran.

BACA JUGA: Irman Gusman Siap Pindahkan Ibukota ke Kalimantan

"Sementara yang ketiga, adalah gerakan Wahabi yang ingin menggusur faham Islam ahlussunnah wal jamaah yang selama ini telah berkembang bersama Nahdlatul Ulama.Nah, ketiga gerakan ini sangat berbahaya karena jelas-jelas merongrong eksistensi NKRI," demikian Mahfud MD.

Hadir dalam acara silaturhmi ini, antara lain, Ketua Kadin Batam Ahmad Makruf Maulana, Ketua DPW PKB Kepulauan Riau Abdul Basit Haz, sejumlah pengurus wilayah NU kepulauan Riau, Ketua Cabang NU Batam KH Khoirul Soleh serta kader-kader NU dan PKB di Kepulauan Riau.(wid/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tepis Anggapan Jualan Kecap dengan Isu Jokowi Disadap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler