Apresiasi Para Nakes Lewat KULINARA, Sasa Gandeng Didiet Maulana

Senin, 13 September 2021 – 03:09 WIB
KULINARA (Kuliner Nusantara) kolaborasi antara Sasa dengan Didiet Maulana. Foto dok Sasa

jpnn.com, JAKARTA - PT Inti Sasa (Sasa) berkolaborasi dengan Didiet Maulana, Desainer dan Founder IKAT Indonesia, berinisiatif untuk menciptakan rasa optimistis dan bahagia bagi para nakes.

Kolaborasi itu dituangkan lewat masker dengan motif yang merepresentasikan kuliner Indonesia, dengan nama KULINARA (Kuliner Nusantara).

BACA JUGA: The Grand Eastlakes Hampir Rampung Dibangun

KULINARA bukanlah masker medis, melainkan masker kain.

“Kami mempersembahkan KULINARA sebagai salah bentuk apresiasi kami pada para nakes - dokter, perawat, bidan, petugas rumah sakit, serta relawan," ujar Marketing Director PT Sasa Inti Fenny Kusnaidy.

BACA JUGA: Ramal Bakal Meninggal Sebelum 40 Tahun, Roy Kiyoshi: Aku Benaran

KULINARA juga diharapkan bisa menyemangati para tenaga medis dan relawan, sehingga mereka terus optimistis menyelamatkan banyak orang.

Masker kain yang dirancang Didiet Maulana ini sebagai pengingat bahwa di saat seperti ini, makanan menjadi salah satu arti kebahagiaan dan memiliki arti tersendiri bagi setiap orang.

BACA JUGA: Kabar Gembira dari Jubir Satgas soal Kasus Positif Covid-19 Jawa-Bali

KULINARA hadir dengan warna, motif dan cerita yang menggambarkan betapa banyak ragam budaya rasa Indonesia dengan satu tema yang sama, yaitu kehangatan dan kebahagiaan.

“Kolaborasi dengan Sasa ini bisa tercipta karena kami berdua menjalani visi yang sama, yakni sama-sama berkreasi untuk rasa. Sasa berkreasi menciptakan rasa masakan dan membawa kekuatan citarasa lokal. Demikian pula saya yang memiliki visi untuk menciptakan desain bercorak Indonesia," serunya.

Diakui Didiet, proses pembuatan masker ini berlangsung cukup singkat.  Diawali dengan proses brainstorm dengan tim Sasa untuk desain KULINARA.

Kemudian masuk ke proses produksi yang ternyata memakan waktu cukup lama, karena semua tim yang terlibat berusaha bekerja dengan mentaati peraturan prokes.

“Bagian paling menantang dalam proses Kulinara adalah saat mendesain. Jadi hal ini harus bisa menjadi sesuatu yang dibanggakan, secara desain harus unik dan berbeda dari biasanya," ucap Didiet.(chi/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler