jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan uji kelayakan dan kepatutan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI.
Anggota Dewan Penasihat Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini ikut terlibat dalam uji kelayakan dan kepatutan di DPP PKB Jalan Raden Saleh 9, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Dukung Gus Muhaimin, Kiai Nurul Huda: PKB Adalah NU
"Saya senang sekali karena tadi banyak berinteraksi dengan Bakal Caleg yang akan menjadi calon anggota DPR dari PKB. Bisa dikatakan tadi bukan UKK ya, karena saya justru dapat banyak ilmu dari para Bacaleg PKB," kata Titi, Jumat (3/3).
Alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu mengaku senang lantaran kehadirannya bukan hanya untuk menguji Bacaleg PKB, namun juga ikut mempelajari ideologi hingga sejarah kelahiran PKB.
BACA JUGA: Bacaleg PKB Camel Petir Siap Tarung di Dapil Neraka Sumut
"Termasuk juga saya jadi ikut belajar soal ideologi, visi misi, sejarah kelahiran PKB, termasuk PKB akan dikembangkan seperti apa oleh para caleg. Ada juga bocoran soal pencapresan dari PKB, pasti berkaitan dengan sang Ketua Umum," tutur Titi.
Titi mengacungi jempol inisiatif PKB mengundang penguji eksternal untuk seluruh Bacaleg yang akan berlaga pada Pemilu 2024 mendatang.
BACA JUGA: Kloset Kamar Mandi Meledak, Bum! Wanita Terbakar
Dia merasa beruntung turut bisa menjadi bagian dalam semangat menjaring Bacaleg yang berkualitas dan berintegritas di partai yang dinahkodai Abdul Muhaimin Iskandar itu.
"Saya terus terang beruntung, karena ini proses yang sangat bagus, sangat baik, bagaimana PKB memfasilitasi orang-orang terbaik dari luar partai, tetapi tetap harus ikut proses maritokrasi di partai, harus diuji bagaimana pemahaman mereka terhadap ideologi partai, bagaimana visi misi partai, program yang dibawa oleh partai, hingga struktur partai," tutur Titi.
Titi menambahkan Bacaleg PKB punya semangat yang bagus.
Mereka tidak hanya berupaya untuk hadir di tengah dapil-dapil yang PKB sudah punya kursi atau sudah ada petahananya, namun semangat yang mereka bangun adalah menambah kursi.
"Ternyata narasi yang selalu dibawa adalah menambah kursi. Jadi ketika mereka maju sebagai Bacaleg adalah dalam semangat kursinya harus bertambah," katanya.
"Nah, kalau semangat ini betul-betul dipelihara, dijaga, dibangun solid, artinya kan tidak ada kompetisi di internal, karena motivasinya adalah memperkuat dan mengembangkan partai melalui penambahan kursi. Kalau ini betul-betul terakselerasi, saya kira PKB bisa mencapai targetnya ya menjadi partai yang kemudian kursinya terus bertambah," sambung Titi. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Terus Gali Aspirasi Anak Muda, Lebih Banyak Bicara Soal Lingkungan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti