jpnn.com, JAKARTA - Corporate Forum for Community Development (CFCD) bakal memberi award kepada perusahaan yang menjalankan prinsip corporate social responsibility (CSR) dan sustainable development.
Penghargaan akan diberikan dalam Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) dan Indonesian Corporate Social Responsibility Awards (ICA) 2017 di Gedung SMESCO, Jakarta, 14 September.
BACA JUGA: Pak JK dan Bu Mufidah yang Menginspirasi Cut Mini
Para pengurus CFCD juga sudah bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (6/9).
"Beliau mengapresiasi bahwa sudah selayaknya perusahaan-perusahaan memberikan tambahan nilai kepada masyarakat di sekitarnya," kata Ketua Steering Committee CFCD Iskandar Sembiring.
BACA JUGA: Puisi Romantis Pak JK untuk Ibu Mufidah, Hadirin Ngakak
Menurut Iskandar, pihaknya mengundang JK, sapaan karib Jusuf Kalla untuk menghadiri acara SDGs Awards di Gedung SMESCO, Jakarta, 14 September, dan CSR Awards di Balai Kartini, Jakarta, 30 November 2017.
Sementara itu, Ketua Komite CSR Thendri Supriatno mengatakan, kedua penghargaan tersebut dilaksanakan setiap tiga tahun sekali.
BACA JUGA: ISDA 2017 Jadi Ajang Promosi Dunia Usaha
Fokusnya adalah peran CSR perusahaan melalui program pembangunan, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
Sebanyak 47 perusahaan telah menjalani tes uji kelayakan dan kepatutan untuk mendapatkan penghargaan tersebut.
Menurut Thendri, jumlah itu telah meningkat dari pertama kali penghargaan diselenggarakan pada 2005.
"Animonya meningkat. Pada 2005 ada 15 perusahaan, 2008 naik 25, 2011 ada 32, 2014 naik 37, sekarang 2017 naik 47," kata Thendri.
Sistem penilaian uji kelayakan dan kepatutan SDGs dan CSR Awards 2017 menggunakan ISO 26000 yang berfokus pada beberapa aspek.
Di antaranya, tanggung jawab sosial perusahaan yang tepat sasaran dan sesuai dengan visi dan misi, operasional, keterlibatan konsumen, karyawan, komunitas, pemangku kepentingan, dan memperhatikan dampak lingkungan.
Ketua Umum CFCD Tri Harjono mengatakan, ISDA 2017 merupakan kelanjutan dari Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Awards yang diselenggarakan pada 2010 hingga 2014.
GKPM berubah nama menjadi Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (GPMB) Awards pada tahun 2015.
Hal itu seiring dengan berakhirnya Millennium Development Goals (MDGs) 2015. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat Pesan Pak JK, Jangan Mudah Percaya Tawaran Umrah Murah
Redaktur & Reporter : Ragil