Apresiasi Seniman Mural, Mowilex Luncurkan Buku Crossing The Wall Apresiasi

Selasa, 01 Agustus 2023 – 18:31 WIB
Rekam Jejak 20 Seniman Mural dalam Buku Crossing The Wall . Foto: dok. Mowilex

jpnn.com, JAKARTA - Produsen cat premium PT Mowilex Indonesia meluncurkan buku Crossing The Wall: The Stories of 20 Indonesian Muralists yang berisi 20 profil para seniman mural.

Buku hasil kerja sama dengan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) ini diterbitkan sebagai bentuk apresiasi terhadap para seniman mural Tanah Air.

BACA JUGA: Hasiholan Siahaan Mengabadikan Suara Kritis Mural Lewat Karya Fotografi

Buku dengan 356 halaman ini menceritakan perjalanan karya 20 seniman mural Indonesia. Mereka adalah Anagard, Apotik Komik, Andy Rharharha, Bayu Widodo, Bujangan Urban, Darbotz, Eko Nugroho, Emus Larmawata, Farid Stevy, dan Farhan Siki.

Selain itu ada juga Geger Boyo, Komunitas Pojok, Media Legal, Marishka Sukarna, Popok Tri Wahyudi, Sinta Tantra, Stereoflow, The Popo, Taring Padi, dan Wild Drawing.

BACA JUGA: Medan Street Art Festival Mural dan Graffiti Sukses, Seniman Bangga Bobby Nasution Mewadahi Mereka

Kurator dan penulis buku Crossing The Wall, Hilmi Faiq mengatakan nama-nama tersebut dikuarasi dari ratusan seniman dengan pertimbangan antara lain kekaryaan, konsistensi, kebaruan, dan tema.

"Selain itu juga magnitude atau impak karya terhadap publik. Misalnya, beberapa karya mereka menjadi penanda tempat atau ikon seperti yang dilakukan Darbotz dan Stereo Flow," ujar Hilmi Faiq, dalam keterangannya, Selasa (1/8).

BACA JUGA: Perdana, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan Raih Gelar Juara Super 750 di French Open 2022

CEO PT Mowilex Indonesia, Niko Safavi menuturkan buku ini semestinya menajdi awal untuk menyusun direktori para muralis nusantara.

Dengan kata lain sangat penting untuk menulis buku serupa dengan menanggungkan nama-nama muralis lain, sehingga terpetakan dengan jelas perkembangan berikut karyanya.

"Buku ini sepanjang yang saya tahu merupakan yang pertama di Indonesia dan kami persembahkan untuk teman-teman seniman mural," tutur Niko Safavi.

Niko mengungkapkan bahwa cat Mowilex sudah digunakan semenjak 1990-an oleh para seniman. Mereka sering menggunakan cat Emulsion Mowilex

Dengan formula yang dapat diandalkan ketika membuat karya, cat Mowilex dengan cepat mendapatkan efek mouth to mouth marketing diantara komunitas seniman.

Peluncuran buku ini dibarengi dengan kehadiran merek baru Pablo Art Paints untuk kategori cat seni (lukis) dengan produk pertama, yaitu Pablo Mural Paints. (zil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler