jpnn.com, MEDAN - Medan Street Art Festival Mural dan Graffiti 2022 yang dilaksanakan pada 2-4 Desember berlangsung sukses.
Puluhan seniman mural dari Kota Medan, Jawa bahkan mancanegara berhasil menyulap 11 pilar jalur layang kereta api yang ada di Jalan Pegadaian menjadi tampak lebih menarik.
BACA JUGA: Luncurkan Satgas Medan Kondusif, Bobby Nasution Naik Motor Trail Ikut Berpatroli, Ini Pesannya
Melalui kegiatan tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution dinilai sukses memberikan perhatian khusus dan wadah bagi para seniman mural di Kota Medan dalam mengembangkan bakat seninya.
Penilaian tersebut tersebut disampaikan seorang seniman mural asal Medan Haji Muharsa Pamungkas.
BACA JUGA: Kabar Baik dari Bobby Nasution, Warga Medan Berobat Cukup Gunakan KTP Mulai 1 Desember
Menurut Muharsa, sejak dirinya terjun di dunia seni mural pada 2016 lalu, baru kali ini Pemerintah Kota (Pemkot) Medan mewadahi mereka dengan kegiatan tersebut.
"Di tempat yang banyak orang lihat dan alat-alatnya juga disediakan, saya sangat bersyukur ada acara seperti ini dan tentunya bangga sekali dengan Pak Bobby Nasution," kata Haji Muharsa saat ditemui Minggu (4/12) malam.
BACA JUGA: Bobby Nasution Buka Pekan KHAS, Ada Pembuatan Sertifikat Halal UMKM, Buruan, Gratis!
Padahal sebelumnya dia bersama seniman mural mural lainya tidak memiliki wadah dalam mengkreasikan bakat seninya.
Bahkan mereka hanya tampil apabila ada yang mengundang secara freelance.
"Baru kali ini kami diberikan tempat semewah ini, difasilitasi oleh pemerintah," ungkapnya.
Ke depannya, Haji Muharsa Pamungkas yang dalam festival ini menggambar mural 'Bika Ambon' yang merupakan makanan khas Kota Medan ini berharap kegiatan ini dapat diselenggarakan setiap tahunnya.
"Pemerintah juga terus memberikan wadah bagi kami untuk berkarya," harapnya.
Apresiasi terhadap kegiatan Medan Street Art Festival Mural dan Graffiti 2022 juga datang dari pengunjung.
Salah satunya adalah Nanda yang mengapresiasi Pemkot Medan karena telah menyediakan sarana untuk anak muda di kota tersebut bisa menyalurkan bakatnya dengan cara legal.
"Acara ini sangat bagus bagi anak muda kota Medan dalam mengembangkan bakat muralnya. Tidak ada vandalisme dengan acara ini. Jadi sangat baik sekali," puji Nanda.
Nanda juga berharap festival ini harus lebih sering diadakan lagi.
"Apalagi Pak Wali Kota Medan tadi mengatakan lokasi ini akan dikembangkan lagi menjadi pusat kuliner," harapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bobby Nasution yang juga turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh seniman mural yang sudah mempercantik sudut Kota Medan sehingga menjadi lebih enak dilihat.
"Saya apresiasi karena bisa berkolaborasi antara Pemkot Medan dan anak-anak mural, baik dari dalam maupun luar negeri yang sudah mempercantik sebelas pilar ini sehingga lebih enak dipandang," kata Bobby Nasution sembari mengucapkan terima kasih kepada PT KAI yang sudah mengizinkan asetnya untuk dijadikan tempat mural.
Bobby menyampaikan mural merupakan seni yang bagus, hanya saja tempatnya yang harus diperhatikan.
"Saya akan meminta izin agar lokasi ini dapat kita gunakan sebagai tempat kuliner, apakah dalam bentuk food court atau yang lainya sehingga tempat ini bisa kita kembangkan," ujar menantu Jokowi itu yang hadir bersama Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono, serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Benny Iskandar Nasution. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi