jpnn.com - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gugur di fase grup BWF World Tour Finals 2023.
Ganda putri ranking tujuh dunia itu gagal ke semifinal seusai kalah dari wakil China, Liu Sheng Shu/Tan Ning dengan skor 13-21, 8-21 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Jumat (15/12/2023).
BACA JUGA: BWF World Tour Finals 2023: Apriyani/Fadia Punya Modal Bagus Melawan Wakil Tuan Rumah
Selepas pertandingan, peraih medali emas SEA Games 2021 itu mengaku tidak dalam kondisi terbaik.
Apriyani kembali merasakan sakit di bagian betis kanan, sehingga performa pasangan berakronim PriFad itu tidak begitu maksimal.
BACA JUGA: BWF World Tour Finals 2023: Apriyani/Fadia Tikung Duo Jepang
Alhasil, Apriyani/Fadia menyerah dua gim langsung dalam tempo 51 menit.
“Kami sadar, kami belum bisa tampil 100% di turnamen ini, tetapi kami memang ingin turun dengan berbagai pertimbangan,” ungkap Apriyani dalam rilis tertulis.
BACA JUGA: Cedera Apriyani Belum Pulih, Indonesia Tanpa Wakil di Sektor Ganda Putri
Kini, Apriyani ingin fokus memulihkan kondisi fisiknya.
Pemain kelahiran 29 April 1998 itu diharapkan pulih tepat waktu mengingat saat ini sudah masuk perhitungan poin menuju Olimpiade Paris 2024.
“Untuk sekarang, saya mau recovery dahulu, sembuh total, dan berharap tidak kambuh lagi cederanya. Resolusi utama kami tahun depan ialah tampil di Olimpiade Paris dan itu terus akan ada di pikiran,” tambab Apriyani.
Pada BWF WTF 2023, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sejatinya tampil gemilang di laga perdana dengan mengalahkan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), 11-21, 21-16, 21-18.
Namun, kemenangan itu tak dihitung seusai wakil Negeri Matahari Terbit tersebut mengundurkan diri karena Nagahara mengalami cedera.
Sayang, pada laga kedua, Apriyani/Fadia yang memulai debut di SEA Games 2021 itu menyerah dari wakil China lainnya, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 10-21, 14-21.
Dengan begitu, Apriyani/Fadia harus puas terhenti di fase grup BWF World Tour Finals 2023.
Hasil ini mengulang prestasi Apriyani/Fadia pada edisi 2022 yang hanya mampu menduduki peringkat ketiga di bawah dua pasangan China.(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal