jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Wilayah Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) DKI Jakarta Tedi Supardi Muslih mengapresiasi acara National Cybersecurity Connect (NCC) 2022 yang membahas topik terkait keamanan siber nasional.
NCC digelar Asosiasi Pengusaha TIK Nasional Indonesia (APTIKNAS) dan Naganaya Indonesia pada 26-27 Oktober lalu di Jakarta.
BACA JUGA: Sssstt, Ketum PSSI Kembali Diperiksa Kasus Tragedi Kanjuruhan
Menurut Tedi, NCSC sangat menarik perhatian publik, terbukti dengan antusiasme masyarakat yang datang ke acara.
"Saya lihat, selama dua hari acara tersebut pesertanya selalu ramai. Bahkan, ruang tempat diskusi atau talkshow pengunjung sampai berdiri. Itu menjadi bukti nyata bahwa betapa publik sangat ingin tahu bagaimana perkembangan keamanan siber di Indonesia," kata Tedi di Jakarta, Kamis (3/11).
BACA JUGA: Bharada E Ungkap Pengakuan Mengejutkan soal Pelecehan Seksual Putri Candrawathi
Tedi berharap, kegiatan seperti itu akan terus terlaksanakan secara rutin tiap tahun.
"Ini adalah bagian dari literasi yang dilaksanakan oleh pihak swasta. Kita patut beri apresiasi kepada penyelenggara. Mereka mau bersusah payah menyelenggarakan kegiatan, berikhtiar sendiri dan tentu itu adalah tekat mereka untuk kepentingan publik," ujarnya.
BACA JUGA: Terkuak Isi Catatan di Buku Hitam Ferdy Sambo
Rencananya, Pengwil APJII DKI Jakarta juga akan segera merancang berbagai kegiatan yang dapat memberi wawasan yang berguna bagi publik.
"Setidaknya, kita bisa melihat antusiasme publik di acara NCSC, dan itu bisa menjadi tolok ukur kita untuk menyiapkan yang bagus seperti itu yang bermanfaat untuk publik," katanya.
Menurut Tedi, untuk keamanan siber dibutuhkan ketahanan yang kuat yang sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia yang termaktub dalam UUD 1945, yaitu kemakmuran serta dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 mengamanatkan bahwa negara wajib melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Dalam acara tersebut, TSM, sapaan akrab Tedi, juga menjadi moderator dalam tema "Financial sector has the highest Cybersecurity threats, what should be done? Empat narasumber dari bidang industri finansial, industri cybersecurity dan regulasi dalam hal ini Badan Siber dan Sandi Negara.
Hadir sebagai pembicara, antara lain Carlos Santana (Operational Risk & Fraud Digital Banking BTPN), Edit Prima (Direktur Keamanan Siber dan Kriptografi untuk sektor Finansial, Perdagangan, dan Wistata BSSN), Chief of Technology BMC Software Gunal Kannan, dan Indra Permana Rusli (Brand Technical Specialis IBM).
NCC adalah sebuah acara yang mempertemukan berbagai sektor atau pemangku kepentingan yang selama ini fokus pada isu keamanan siber, mulai industri TIK, perbankan, pendidikan, riset, dan media massa.
Selain pameran keamanan siber dari 73 peserta, acara tersebut juga menggelar berbagai diskusi dengan menghadirkan puluhan pembicara. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dijebloskan ke Tahanan, Nikita Mirzani Mengamuk
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti