BACA JUGA: Genjot Kredit, Bank Riau Rilis Obligasi Rp 500 Miliar
Kemudian keluar rekomendasi Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) Kementerian Perdagangan pada Menteri Keuangan agar mengenakan bea masuk anti dumping terhadap terigu impor khususnya dari Turki.Direktur Eksekutif Aptindo Ratna Sari Loppies mengatakan kebijakan praktik perdagangan yang sehat perlu diterapkan
BACA JUGA: Perkuat Pasar dengan Nokia Life Tools
"Aptindo siap berkompetisi dengan terigu impor asal dilakukan dengan adilTerkait rekomendasi atas bea masuk anti dumping terhadap terigu asal Turki, lanjut dia, sudah memenuhi ketentuan ketika pelaku usaha luar negeri dinilai curang
BACA JUGA: BFI Targetkan Pembiayaan Rp 6 T
Dasar kebijakan tersebut pun mengacu pada ketentuan WTO"Sebagai contoh, pengenaan BMADS (Bea Masuk Antidumping Sementara) terhadap 58 produk asal Indonesia oleh Otoritas Turki masih dalam investigasi yang dilanjutkan BMADBelum lagi ditambah dengan safeguard," tandas Ratna.Sedangkan masuknya terigu impor asal Turki dinilai merugikan, khususnya bagi industri baru skala kecil dan menengahHarga jual terigu Turki setara dengan harga bahan baku atau lebih murah sekitar 20 persen dari harga rata-rata di pasaran"dampak negatif tersebut banyak dirasakan industri terigu skala kecilNah kalau yang skala kecil sampai tutup, penjualan kembali dimonopoli perusahaan besar seperti BogasariKarena hanya perusahaan besar yang bisa melawan terigu impor," ungkap dia.
Selama ini impor terbesar dari Turki dikuasai komoditas tepung teriguData Badan Pusat Statistik menunjukkan nilai impor terigu dari Turki terus meningkatSampai April 2011, nilai impor sebesar USD 49,3 jutaSedangkan pada periode sama tahun lalu senilai USD 38,4 jutaUntuk rincian per bulan pada April 2011 sebesar USD 10,9 juta dan Maret USD 11,5 juta.
Sebelum ini, Perkumpulan Pedagang Kecil Pengolah Terigu (PPKPT) menyatakan rekomendasi yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan melalui KADI hanya menguntungkan pemain lamaPPKPT menduga pemain lama tidak menginginkan keuntungan mereka berkurangBahkan, kalau sampai dijadikan kebijakan akan merugikan pedagang kecilLantaran, varian tepung terigu makin sedikit dengan harga lebih mahal(res/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar Tunggu Sambungan Listrik Tuntas Juni
Redaktur : Tim Redaksi