BFI Targetkan Pembiayaan Rp 6 T

Jumat, 10 Juni 2011 – 10:20 WIB
SURABAYA - PT BFI Finance Indonesia Tbk optimistis tahun ini bisa mengucurkan dana pembiayaan dengan target tembus Rp 6 triliunAtau naik 65 persen dibanding pencapaian tahun lalu sebesar Rp 3,9 triliun

BACA JUGA: Daftar Tunggu Sambungan Listrik Tuntas Juni

Hingga akhir kuartal pertama, posisi pembiayaan BFI mencapai Rp 1,2 triliun.

Assistant Vice President PT BFI Finance Indonesia Tbk, Rudy Eddywidjaja memprediksi hingga akhir semester pertama pembiayaan sudah mencapai Rp 2 triliun
"Untuk mengejar target tentunya angka ini masih cukup jauh

BACA JUGA: Pimpinan Citibank Indonesia Diganti

Akan tetapi, kami optimistis karena bulan-bulan ini menjelang lebaran
Tren pembiayaan biasanya meningkat," paparnya usai launching kantor cabang baru di Surabaya, kemarin (9/6).

Rudy pun menunjukkan beberapa startegi sebagai upaya mengejar target, seperti merilis produk yang cukup kompetitif dibandingkan kompetitor, misalnya pembiayaan dengan bunga nol persen

BACA JUGA: Danareksa Agresif Bidik Nasabah Ritel

Dan juga segmen market yang digarap tidak head to head dengan kompetitorYakni segmen market yang cenderung menengah ke bawah"Selain itu kami juga konsentrasi ke pembiayaan mobil bekasHampir 80 persen pembiayaan kami mengalir ke mobkasSisanya baru motor, dan pembiayaan alat berat," ujarnya.

Dia juga mengatakan akan lebih ekspansif memperkuat penguasaan pasarnyaSalah satunya bakal membuka kantor cabang baru di beberapa wilayah Indonesia Timur seperti TarakanTargetnya hingga akhir 2011, akan tambah lima kantor cabang lagi dari posisi saat ini sebesar 115 titik"Kami akan memperkuat wilayah Indonesia TimurSaat ini kontribusi terbanyak masih dari DKI, dan MakassarSelanjutnya Gorontalo, Palu, Kendari, Manado, Ambon, dan Sorong," tuturnyaGairah ekspansi tersebut membuat pihaknya yakni tahun ini BFI dapat meningkatkan market share, yakni naik dua persen menjadi 10 persen.

Di tempat yang sama, Regional Manager Jatim PT BFI Finance Indonesia Tbk, Susinto Tenggono melanjutkan, target akhir tahun pembiayaan Jatim berkontribusi Rp 700 miliarPada periode April sudah mencapai Rp 270 miliarDia menambahkan, pencapaian target tahun lalu sebesar Rp 400 miliar"Penerapan pajak progresif berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan mobil bekasBahkan pembiayan mobkas turun sampai 20 persenTapi, kami berharap tren sebelum lebaran ini bakal positif dan mampu mendongkrak pembiayaan hingga 30 persen," tuturnya.

Selain itu, per Mei tingkat kredit macet BFI pun juga naik 0,3 persen menjadi 0,9 persen, dibanding periode yang sama tahun lalu, yang mana tingkat kredit macet hanya 0,6 persen"Faktor cuaca dan kondisi ekonomi juga mempengaruhi," tuturnya.

Hingga 2012, BFI akan membuka tiga cabang baru di Jatim, yang fokus ke wilayah Madiun, Jember, dan BanyuwangiUpaya ini akan menambah deretan kantor cabang BFI yang saat ini ada 16 cabang"Investasi kantor cabang utama seperti yang hari ini (Kamis, Red) dibuka sekitar Rp 7,5 miliarTiga kantor yang bakal kami dirikan estimasinya juga membutuhkan dana yang sama," ujarnya(gal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Ingatkan Calon Pelanggan tak Mudah Ditipu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler