Aptisi Harap Civitas Akademika jadi Lokomotif Perdamaian Setelah Pemilu 2024

Jumat, 16 Februari 2024 – 22:45 WIB
Warga menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di TPS 035, Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/2). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) berharap kepada seluruh civitas akademi untuk menjadi lokomotif perdamaian di masyarakat Indonesia.

Pasalnya, pasca-Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, masih banyak masyarakat yang berselisih pendapat.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Dianggap Berperan Menaikkan Suara Golkar di Pemilu 2024

"Para rektor, para dekan, ketua prodi, civitas akademi, mereka harus menjadi lokomotif, menjadi orang-orang terpandang untuk menjadi suri tauladan bagi masyarakat Indonesia," ucap Ketua Umum Aptisi M. Budi Djatmiko di kawasan Bintaro, Kamis malam (15/2).

Budi mengatakan perselisihan pendapat usai Pemilu 2024 itu banyak terlihat di media sosial.

BACA JUGA: Atang Trisnanto: Pemilih Pemula Mendominasi Suara di Pemilu 2024

Hal ini karena ada sebagian masyarakat yang menduga Pemilu 2024, syarat dengan kecurangan.

"Maka kami ingin seluruh rektor, dekan, ketua prodi dan civitas akademika, dosen, karyawan, juga mahasiswa, yuk menjadi penyejuk dalam kondisi-kondisi semacam ini," tuturnya.

BACA JUGA: Heran Terima Laporan Kecurangan di Pilpres, Oso Hanura: Ini Pemilu Gila!

Budi pun menyarankan kepada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil Pemilu 2024, khususnya dari lingkungan kampus, untuk menyalurkan tuntutannya ke jalur hukum yang telah disediakan.

"Jika ada hal-hal kecurangan, ajukan ke jalur hukum yang telah disediakan," tegasnya.

Budi mengatakan tidak perlu lagi ada aksi mahasiswa yang turun ke jalan untuk melakukan protes hasil Pemilu 2024.

"Para akademisi menjadi orang yang terdepan menjalankan etika dan edukasi yang benar, sehingga tidak perlu lagi gontok-gontokan, dan kita sudah melewati permasalahan ini di tahun 2014, di tahun 2019 juga begitu ramai, dan tahun ini kita harus lebih dewasa," pungkasnya. (flo/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler