jpnn.com - Bagi Aqsa Sutan Aswar, jet ski adalah bagian hidupnya. Bukan sekadar hobi. Hari-harinya sejak kecil tidak pernah lepas dari olahraga air itu. Ayah dan sang kakak, Aero Sutan Aswar, yang mendekatkan dia dengan olahraga tersebut.
Karena jet ski sudah menjadi bagian hidupnya, tak ada kata main-main bagi Aqsa. Dia ingin terus mengukir prestasi. Apalagi, usianya masih sangat muda.
BACA JUGA: AJSF Perjuangkan Jet Ski Digelar di SEA Games 2019
Baru 21 tahun. Karena itu pula, tak ada waktu istirahat bagi dia selepas mempersembahkan medali emas Asian Games 2018.
Aqsa kini sibuk dengan latihan dan latihan. Semua dia lakoni sebagai persiapan untuk turun di kejuaraan dunia di Amerika Serikat yang bakal dihelat Oktober mendatang.
BACA JUGA: Emas ke-12 untuk Merah Putih dari Jetski
Kesibukan berlatih tersebut membuat dia tak lagi sempat memikirkan bonus melimpah yang datang kepadanya. Atas keberhasilan meraih medali emas Asian Games 2018, seperti atlet berprestasi lainnya, dia diganjar bonus Rp 1,5 miliar.
”Hadiahnya belum saya pakai untuk apa-apa. Saya sedang persiapan, tidak berpikir untuk beli apa-apa,” katanya. Pun demikian godaan untuk membeli mesin jet ski baru. Aqsa mengatakan belum memerlukannya.
BACA JUGA: Pembangunan Venue Layar dan Jet Ski Asian Games Dikebut
Jet ski milik Indonesia saat ini dan kepunyaannya, menurut dia, sudah sangat mumpuni untuk dipakai bertanding. Bahkan masih menjadi yang terbaik di antara pesaing-pesaing lain di Asian Games 2018.
Meski begitu, Aqsa tetap punya rencana dengan bonus besar tersebut. Hanya, realisasinya bukan saat ini atau dalam waktu dekat. ”Bisa jadi modal usaha nantinya. Tapi, belum tahu usaha apa,” ujarnya.
Namun, Aqsa mengatakan, ada satu hal yang tak terbayangkan sebelumnya terkait dengan bonus tersebut. Yakni, nominalnya. ”Kaget juga dapat sebanyak itu,” ucapnya. Tentu Aqsa senang dengan apresiasi itu.
Di luar hadiah, hal lain yang membuat dia sangat senang dengan prestasi yang diraih adalah naiknya animo masyarakat terhadap olahraga jet ski. Masyarakat Indonesia mulai melirik dan tertarik dengan jet ski. Satu hal yang sama sekali tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.
Apalagi, pria yang lama tinggal di Amerika Serikat itu mengungkapkan bahwa saat ini sudah banyak orang tua yang mengizinkan anak-anak mereka untuk belajar olahraga jet ski.
Hal tersebut, menurut dia, sangatlah bagus untuk masa depan olahraga jet ski di Indonesia. Bibit-bibit muda bakal bertebaran dan bisa menaikkan prestasi Indonesia di masa depan.
Kepada mereka, Aqsa membagikan resep. Ketertarikan dengan jet ski harus dibarengi dengan kedisiplinan. ”Fokus dan yakinkan diri benar-benar mau menggeluti jet ski. Jangan setengah-setengah,” ucap dia. (rid/c11/fim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aero Runner Up, Aqsa Posisi 3 Kejuaraan Dunia Jetski
Redaktur & Reporter : Soetomo