jpnn.com - JAKARTA - Steering Comitte Mahaka Sport, Maruarar Sirait secara tegas ingin memberantas mafia pengaturan skor pada pertandingan final piala presiden yang akan dihelat di Glora Bung Karno pada Minggu (18/10). Pada partai final ini, Swijaya FC akan berhadapan dengan klub asal Kota Kembang, Persib Bandung.
Menurut Ara, sapaan Maruarar, mafia skor akan merusak citra sepak bola Indonesia di mata Internasional. “Tidak boleh ada pengaturan skor, itu harus ditangkap karena hanya merusak sepakbola Indonesia! Sepakbola harus menjadi hiburan rakyat Indonesia. Kita harus tampilkan sepakbola Indonesia,” tegas Ara.
BACA JUGA: Cedera Panjang, Kontrak Gelandang Roma Ini Tidak Pasti
Pada bagian lain, Ara mengharapkan pertandingan final piala presiden nanti bisa berjalan damai.
Menurut Ara, sepatutnya sebuah pertandingan harus menjunjung tinggi sportifitas. Bagi yang menang jangan berbangga hati, yang kalah harus legowo.
BACA JUGA: Bela Uruguay, Dua Engkel Bek Juventus Cedera, Begini Jadinya
“Contohnya di Solo kemarin antara Sriwijaya FC versus Arema Malang di Stadiun Manahan. Yang hadir disana 95 persen Aremania. Walaupun kalah memberikan contoh luar biasa karena kalah bertanding tapi tetap fair. Suporter siap untuk menang dan siap untuk kalah,” kata Maruarar Sirait kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/10).(mg4/jpnn)
BACA JUGA: Berlusconi Kritik Mihajlovic Tak Mampu Benahi Lini Belakang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Percayakan Keamanan Final Piala Presiden kepada Kapolda
Redaktur : Tim Redaksi