jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menghentikan sementara umrah untuk jemaah Indonesia mulai Kamis 27 Februari 2020 akibat dampak wabah virus corona. Meski begitu, maskapai Lion Air menyatakan hingga Kamis (27/2) tetap mengoperasikan penerbangan umrah atau belum mengalami pembatalan.
"Lion Air senantiasa berkoordinasi dengan otoritas penerbangan setempat di Arab Saudi (kota tujuan) serta akan terus mengumpulkan data dan berbagai keterangan," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Kamis (27/2).
BACA JUGA: Calon Jemaah Umrah yang Sudah Terbang ke Saudi Harus Pulang Lagi
Operasional Lion Air di Arab Saudi meliputi Madinah, Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz (MED) dan Jeddah, Bandara Internasional King Abdulaziz (JED).
"Lion Air akan menyampaikan pemberitahuan kepada para tamu jamaah dan mitra sesuai perkembangan lebih lanjut," ucap Danang.
BACA JUGA: Pintu Belakang Bermasalah, Lion Air JT-385 Batal Terbang
Menurutnya, Lion Air mengoperasikan rata-rata empat hingga lima kali penerbangan umrah per hari dari Indonesia. Yakni dari Banda Aceh melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh (BTJ), Medan via Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO),
Pekanbaru melalui Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Riau (PKU). Batam via Bandara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kepulauan Riau (BTH), Palembang lewat Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Talang Betutu, Sukarami, Sumatera Selatan (PLM).
BACA JUGA: Arab Saudi Setop Umrah, Begini Reaksi Republik Islam Iran
Padang, via Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat (PDG). Jakarta via Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK).
Solo via Bandara Internasional Adi Soemarmo, Jawa Tengah (SOC).
Surabaya, via Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB), dan Banjarmasin lewat Bandara Internasional Syamsuddin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ).
Balikpapan via Bandara l Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN), Makassar lewat Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG), dan Mataram melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (LOP). (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy