Arah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024 Tidak Bisa Dilihat dari Keputusan Kaesang Merapat ke PSI

Senin, 25 September 2023 – 16:46 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto soal Kaesang bergabung ke PSI. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menepis kabar soal keputusan Kaesang Pangarep merapat ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai pertanda arah dukungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada salah satu Capres 2024.

PSI diketahui belakangan mulai dekat dengan Bakal Capres 2024 Prabowo Subianto setelah Danjen Kopassus itu datang ke kantor partai yang dipimpin Giring Ganesha.

BACA JUGA: Hubungan Megawati-Jokowi Harmonis Meski Kaesang Merapat ke PSI

Jokowi di sisi lain ialah politikus dari PDI Perjuangan yang sudah menyatakan mendukung Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024.

Menurut Hasto, arah dukungan Jokowi pada Pilpres 2024 tidak bisa dilihat berdasarkan sikap Kaesang yang memutuskan merapat ke PSI.

BACA JUGA: Kombes Sigit Minta Preman yang Mengamuk dan Menganiaya Pedagang di Tangerang Menyerahkan Diri

Sebab, katanya, arah dukungan Jokowi pada Pilpres 2024 perlu dilihat secara panjang, utamanya dengan memperhatikan sikap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam berpolitik.

"Jadi, melihat Presiden Jokowi, Ibu Megawati, PDI Perjuangan itu dalam satu napas sejarah yang panjang dan itu lah yang akan dilakukan," ungkap Hasto ditemui di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (25/9).

BACA JUGA: Hasto Bantah Ada Pertemuan Elite PDIP Setelah Kaesang Masuk PSI, Lalu Singgung Tim Mawar

Dia mengatakan urusan arah dukungan Jokowi pada Pilpres 2024 dilihat dari sosok yang siap melanjutkan kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta itu di level nasional.

"Jadi, bahwa yang melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi itu sosok yang baik, bijaksana, dan baik," katanya.

PDIP bersama Megawati, kata Hasto, telah mempersiapkan sosok menjadi calon pemimpin Indonesia yang siap melanjutkan program era Jokowi.

"Sosok yang bisa memimpin dari keluarganya, kemudian memimpin masyarakatnya dari Jawa Tengah dan kemudian memimpin Indonesia Raya," ujarnya. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler