jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto menginstruksikan kader muda untuk memenangkan capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD.
Hal itu tertuang dalam surat bernomor 5640/IN/DPP/X/23 tersebut, yakni menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah kader PDI Perjuangan untuk menyosialisasikan Ganjar-Mahfud.
BACA JUGA: Hary Tanoe: Antusiasme Masyarakat Luar Biasa Antar Ganjar-Mahfud MD ke KPU
Keduanya memandang perlu untuk menugaskan para kepala daerah muda untuk turun dan berperan aktif membantu upaya pemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.
Nama-nama yang jelas dirinci dalam surat tersebut adalah Bupati Kediri Hanindhito Himawan, Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing, Wali Kota Medan Boby Afif Nasution, Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
BACA JUGA: Gerakan Pancasila: Ganjar-Mahfud Solusi Permasalahan Indonesia di Masa Depan
Kemudian, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Demak Eisti'anah, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Bupati Kepulauan Sula Fifian Adiningsih Mus, Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, Bupati Bangka Selatan Reza Herdavid, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
“Diminta bergerak cepat melakukan pemetaan dan menyusun strategi penggalangan pemilih muda di wilayah masing-masing,” tulis instruksi tersebut.
Para pemimpin muda itu juga diminta bertindak sebagai juru kampanye nasional sekaligus juru bicara pasangan Ganjar-Mahfud.
Demikian tulisan instruksi dalam surat tersebut disampaikan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sebagai kader Partai.
Sebagai catatan, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD diusung PDI Perjuangan yang punya 22,26 persen kursi di DPR dan PPP yang punya 3,3 persen kursi.
Total kursi dua partai tersebut adalah 25,56 persen sehingga telah melampaui syarat ambang batas pencalonan presiden 20 persen kursi DPR.
Perindo meraih 2,67 persen suara pada Pemilu 2019, sedangkan Hanura dapat 1,54 persen suara. Jika dijumlahkan dengan raihan suara PDIP dan PPP, gabungan empat partai politik itu punya 28,06 persen suara hasil Pemilu 2019.
Jumlah tersebut juga telah melampaui ambang batas pencalonan presiden berdasarkan suara, yakni 25 persen suara hasil pemilu sebelumnya. (mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi