JAKARTA - Rencana pesta rakyat di Jakarta menyambut pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Senin (20/10) mendatang sudah tidak mungkin batal. Hari itu, kawasan Jalan Sudirman, khususnya kawasan Bundaran HI hingga Monas akan disterilkan layaknya suasana car free day.
Presiden terpilih Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla dipastikan bakal diarak sejak bundaran HI hingga ke Istana. Hal itulah yang menjadikan pengamanan begitu ketat hingga polisi harus membentuk barikade.
"Sudah dipastikan ganti kendaraan di HI," ujar Kapolri Jenderal Sutarman di kompleks Monas kemarin.
Hingga saat ini, belum ada potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi saat hari H pelantikan.
BACA JUGA: Berharap Megawati seperti Jokowi
Pihaknya juga sudah berbicara dengan pimpinan MPR mengenai teknis pengamanan. Di luar itu, pihaknya sudah melakukan deteksi dini sehingga ancaman sekecil apapun dengan mudah akan diketahui.
Terkait dengan aktivitas arak-arakan, barikade sudah disiapkan ditambah dengan pengamanan tertutup.
Mantan Kapolwiltabes (sekarang Polrestabes) Surabaya itu menolak menjelaskan teknis pengamanan yang dijalankan. Lagipula, teknis tersebut bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi.
Mabes Polri meminta pengertian dari warga sekitar lokasi arak-arakan. Khususnya, kawasan perkantoran di sepanjang jalan MH Thamrin. Kadivhumas Polri Irjen Ronny F sompie menjelaskan, arak-arakan tidak akan mengganggu mobilitas karyawan karena diselenggarakan di tengah jam kerja.
BACA JUGA: Jokowi Akan Potong Tumpeng di Monas
"Pagi hari tidak ada kegiatan. Itu (arak-arakan) baru siang setelah pelantikan," terangnya kemarin. (byu)
BACA JUGA: Hasil Promosi Terbuka, Pegawai Bappenas jadi SesmenPAN-RB
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri : Mari Kita Kritisi Bersama
Redaktur : Tim Redaksi