JAKARTA – Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, pertemuan Presiden terpilih Joko Widodo dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, merupakan hal yang positif untuk demokrasi Indonesia.
Menurut Kapolri, silaturahmi itu dapat menyelesaikan segala macam persoalan yang ada. “Dan itulah sepenuhnya bangsa Indonesia ini, ketemu, bermusyawarah. Saya kira itu sangat positif,” kata Sutarman kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (17/10).
“Kita berharap pesta ini sudah selesai, kompetisi sudah selesai. Kita sudah menetapkan pimpinan negara, kita berharap mari sama-sama mendukungnya, mari kita mengkritisinya,” timpal Kapolri.
Seperti diketahui, Jokowi bertemu mantan rivalnya di Pemilihan Presiden 2014, Prabowo Subianto, di kediaman almarhum ayah Prabowo, Prof Sumitro Djojohadikusumo di Jakarta Selatan, Jumat (17/10) pagi. Prabowo mengucapkan selamat kepada Jokowi.
Sutarman mengatakan rakyat pasti akan menilai selama lima tahun nanti. Menurutnya, kalau bisa mensejahterahkan rakyat, mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai harapan rakyat, mungkin pada 2019 bisa terpilih kembali.
Dia menyatakan, dalam dalam suatu proses demokrasi dan setiap kompetisi boleh menyampaikan pendapat maupun pandangan masing-masing.
BACA JUGA: Tim Transisi Susun Pidato Akbar Jokowi
“Tetapi setelah kita memilih dan setelah secara aturan terpilih, mari kita dukung bersama, mari kita kritisi bersama dan silahkan nanti 2019 diserahkan ke rakyat,” ungkapnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Dinilai Berprestasi, Wajar SBY Diapresiasi
BACA JUGA: Optimistis Peran DPD Makin Diperhitungkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Media Massa Harus Berperan Membangun Parlemen Modern
Redaktur : Tim Redaksi