jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi sekaligus penulis lagu, Arash Buana merilis single baru yang berjudul I Really Do Love Her.
Single tersebut menunjukkan perkembangan dirinya dalam menulis dan memproduksi sebuah karya musik.
BACA JUGA: Teddy Adhitya Hadirkan Kapsul Waktu dalam Video Klip Kembalikanku
Peluncuran I Really Do Love Her membuat Arash Buana seperti kembali ke 2020 saat tanpa takut untuk mengekspresikan sesuatu.
Berada di fase peralihan usia 20-an, dia menganggap perjalanan bermusiknya justru baru dimulai dengan perilisan lagu baru.
BACA JUGA: Makin Eksis, J83 Entertainment Gaet Lyla Hingga The Brokers
Arash Buana mencoba berevolusi tanpa meninggalkan ciri khas sebagai penulis lirik lagu bahasa Inggris yang mudah dipahami.
Setelah asyik mengerjakan semua sendiri selama berkarier, dia akhirnya mengambil kesempatan untuk membuka diri.
BACA JUGA: Belum Bosan, Lyla Berkolaborasi dengan Aldi Taher dan Manshur Angklung
Pada lagu baru ini, Arash Buana berkolaborasi dengan pemain bas Farrel Cahyono untuk mengaransemen dan memproduksi
Menurutnya, lagu I Really Do Love Her melewati proses pembuatan dengan waktu tercepat yang pernah dilakukan selama berkarya.
Momen kasmaran yang memicu sisi emosional dan menggali kreativitas dirinya saat mengerjakan lagu tersebut.
Berdurasi lebih dari 4 menit, I Really Do Love Her bercerita tentang rasa tidak percaya diri seseorang terhadap orang yang disukai.
Multi-instrumentalist itu juga menjadikan perilisan lagu tersebut sebagai pembuka menjelang album barunya.
Arash Buana mengatakan bahwa album yang sedang dipersiapkan memiliki tema yang mencakup banyak hal.
"Ada love era, ada galau era, ada anxiety era, dan yang paling terakhir ada acceptance era. Setiap era tersebut mempunyai lagu masing-masing yang menceritakan kisah-kisahnya dari berbagai POV," kata Arash Buana.
Dengan pencapaian jutaan streams yang diraih, Arash Buana makin menyadari standar sebagai musisi dan merasa lebih butuh banyak melakukan improvisasi.
“Aku pengin mencoba untuk berani memberi pendapat, berani untuk berdiskusi, dan berani untuk bekerja sama dengan tim yang selama ini aku selalu melarikan diri dari itu semua. Kedua, making a strong statement di album baru, mau itu secara lirik maupun pesan termasuk aransemen. Sisanya, Bismillah saja," tutup Arash Buana. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra