jpnn.com, JAKARTA - Pihak manajemen Arawinda Kirana merespons kabar artisnya dituding sebagai pelakor alias perebut laki orang.
Hal tersebut diunggah oleh akun manajemen Arawinda, KITE Entertainment di Instagram.
BACA JUGA: Laman Wikipedia Arawinda Sempat Diacak-acak Seusai Dituding Pacari Suami Orang
"Talent kami korban manipulasi," begitu tertulis keterangan unggahannya, dikutip Rabu (30/11).
Pihak manajemen lantas menceritakan kronologi pertemuan Arawinda dengan pria tersebut.
BACA JUGA: 5 Rumor Arawinda Kirana Pacari Suami Orang, Poin Terakhir Mencengangkan
Keduanya disebut mulai mengenal dan menjalin kedekatan melalui kegiatan di gym.
"Talent kami mengenal pria ini pada tanggal 12 April 2022, saat dia bersama temannya mengambil "pair package" atau paket berdua di gym," imbuhnya.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Jedar Kembali Disorot, Nia Ramadhani Bongkar Masa Lalu
Keduanya mulai dekat saat sang pria yang berprofesi sebagai nutrisionis menawarkan diri untuk mengatur makanan sang artis.
Tawaran tersebut diterima lantaran Arawinda ternyata memiliki masalah eating disorder.
Keduanya pun memutuskan makan malam untuk membicarakan perihal tersebut.
Namun, di momen itu, sang pria rupanya menceritakan tentang kondisi rumah tangga yang di ujung tanduk.
Sang pria mengaku mendapatkan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).
Melihat situasi itu, Arawinda pun merasa iba dan termakan cerita sedih yang dibangun sang pria.
"Pria tersebut mulai memberikan love bombing terhadap talent kami secara intens," tuturnya.
Namun, KITE Entertainment mengeklaim artisnya tidak menanggapi perhatian berlebih dari sang pria.
Menurutnya, Arawinda hanya memposisikan diri sebagai teman curhat semata yang mendukung rumah tangga sang pria agar utuh kembali.
Tak hanya itu, Arawinda disebut menolak tegas perhatian berlebihan dari sang pria.
"Permintaan untuk mengakhiri perhatian berlebihan ini sudah pernah disampaikan oleh talent kami," ujar Arawinda. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nikita Mirzani Berharap jadi Tahanan Kota, Pihak Pengadilan Bilang Begini
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah