ARB: Kiranya Segala Fitnah yang Diterima Keluarganya bisa Kurangi Dosanya

Senin, 11 November 2013 – 07:53 WIB

jpnn.com - SERANG - Sejumlah tamu pelayat jenazah suami Gubernur Ratu Atut Chosiyah, Hikmat Tomet, kemarin terlihat sudah memadati tempat permakaman sejak pukul 11.00 WIB.

Tampak hadir Ketua DPP Partai Golkar Aburizal Bakri (ARB), Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Sekda Banten Muhadi, Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang M Hartono, Ketua DPRD Kabupaten Serang Fahmi Hakim, Wakil Bupati Kabupaten Serang yang juga adik ipar almarhum Ratu Tatu Chasanah, Walikota Serang Tb Khairul Jaman beserta istrinya Vera Nurlaila Jaman, Walikota Tangerang Selatan Airin, serta sejumlah pejabat Banten lainnya.

BACA JUGA: Menangis, Langkah Atut Gontai

Jenazah pun dikebumikan berdampingan dengan mertua almarhum, yakni makam almarhum Chasan Sochib, ayah Atut. Sejumlah keluarga almarhum, tak henti-hentinya menitikkan air mata, terutama Atut, Adde Rosi dan cucu-cucu Atut.

ARB pun menyaksikan jalannya pemakaman almarhum hingga selesai dan diberi kesempatan memberi sambutan. Selama proses pemakaman, takbir terus berkumandang sehingga menambah duka keluarga besar itu.

BACA JUGA: Amnesti Saudi Dibuka Lagi

Usai dimakamkan, Atut yang matanya makin sembap mendapat kesempatan pertama kali menyiramkan air di botol dan menaburkan bunga dalam keranjang di pusara almarhum, diikuti ARB, kemudian keluarga besar secara bergantian. Airin hanya bisa termenung di samping makam almarhum.

“Hikmat Tomet itu adalah orang yang sangat baik dan patut dijadikan teladan bagi kita. Selama hidupnya, beliau menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, meskipun dalam keadaan sakit. Beliau juga sudah banyak berjasa terhadap Golkar, mengantarkan enam kader Golkar yang menjadi bupati dan walikota serta satu gubernur, yakni Ratu Atut Chosiyah,” kata ARB dalam sambutannya.

BACA JUGA: Kembalikan Spirit Kepahlawanan di Kalangan Pemuda

ARB menambahkan, almarhum tidak pernah absen saat menghadiri rapat Dewan untuk membela rakyat Banten. Padahal, saat itu ia bisa saja meminta izin sakit.

“Bahkan, waktu acara di Pandeglang, ia mendampingi saya mengunjungi para nelayan, ia sosok yang tidak sombong, ramah kepada siapa pun. Inilah seorang pemimpin yang telah mengembrio kita tanpa banyak bicara,” terangnya.

Lanjut ARB, bukan hanya Partai Golkar, tetapi rakyat juga tentu bersedih dengan kepergian almarhum.

“Kiranya, segala fitnah yang diterima keluarganya bisa mengurangi atau menghapus dosa. Atas nama Partai Golkar, saya berdoa semoga amal ibadah beliau dapat diterima di sisi-Nya. Kami juga akan meneruskan perjuangan almarhum dan seluruh budi baik beliau,” ungkapnya. (air-zai/del/ags)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Larang Adik Atut Ikut Melayat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler