jpnn.com - SETELAH keluar dari jalur perakitan dan melakukan pengujian, Arcimoto berencana segera meluncurkan secara resmi kendaraan listrik Fun Utility Vehicle (FUV) dalam waktu dekat di Eugene, Oregon, Amerika Serikat.
Kendaraan roda tiga bertenaga listrik itu akan ditawarkan dengan harga 19.900 US dolar AS atau setara Rp 28 juta. Konsumen pun bisa memilih warna dasar dan akses yang mereka inginkan.
BACA JUGA: Mobil Listrik Offroad Berteknologi Otonom Milik Audi Guncang Frankfurt
Menariknya, perusahaan mengatakann bahwa di beberapa lokasi calon konsumen FUV akan mendapatkan keringanan untuk bisa memiliki kendaraan listrik ini seperti pembebasan pajak penjualan, utility rate discounts, parkir gratis, diskon tol dan asuransi mendapatkan diskon.
Selain itu, produsen berbasis di Amerika Serikat itu menjajinkan mobil listriknya sangat efisiensi dan cocok untuk digunakan di perkotaan untuk membelah kemacetan.
BACA JUGA: Menristekdikti Sebut Mobil Listrik Indonesia Tinggal Mencari Industri Untuk Produksi
FUV mempunyai desain yang minimalis serta merupakan transportasi fungsional. Kendaraan ini hanya menawarkan tempat untuk satu orang saja.
Kendati demikian, kendaraan itu merupakan salah satu kendaraan sporty yang mampu mengantarkan penumpangnya berkeliling dan melakukan perjalanan di dalam kota.
BACA JUGA: Mazda Bersiap Mengenalkan Mobil Listrik Pertamanya pada Oktober
Seperti dilansir Slashgear, Jumat (20/9), FUV juga mempunyai fitur mumpuni mulai dari bucket seat, sabuk pengaman dan roll cage yang memungkinkan interior tertutup.
Kemudian kendaraan ini juga dibekali speaker Bluetooth, pintu yang mudah dibuka, bagasi belakang yang dapat dikunci, akses jalur HOV, dan kabel pengisian daya Level 1 untuk memberika kenyamana pada penumpang.
Meski hanya dibekali tiga roda saja, namun kendaraan ini bisa berlari nol hingga 60 dalam waktu 7,5 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 80 mph. Kendaraaan itu juga memiliki jangkauan maksimum 130 mil.
Arcimoto mengatakan, kehadiran kendaraan itu memang sudah digadang oleh pelanggan di California, Oregin dan Wangshinton. Pasalnya, sejak dibukanya pemesanan pada 30 Juni 2019 lalu sudah tercatat 4.128 unit.
Angka tersebut naik 28 persen dibandingkan pemesanan pada 2018 yang hanya 3.217 unit. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian