jpnn.com, NGAWI - Khoimmatul Ardila,20, mahasiswi Akademi Perawat Karanganyar asal Desa Kedung Putri, Kecamatan Paron, Ngawi, Jatim, meninggal dunia kemarin (24/9).
Sepeda motor jenis Honda Vario Nopol AE 5488 LL yang dikendarainya dengan Siti Salamah, rekannya, terlibat kecelakaan dengan truk gandeng nopol S 8596 V yang disopiri oleh Kethut Juliyanto, 20, warga Desa Cabak Kerep, Kecamatan Tarokan, Kediri.
BACA JUGA: Meski Jumlah Kecelakaan Menurun, Menhub Tetap Prihatin
Laka lantas itu terjadi di jalan raya Ngawi-Solo, KM 8-9, Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi sekitar pukul 11.00 kemarin (24/9).
Kejadian tersebut berawal saat Dila –sapaan akrab Khoimatul Ardila– pulang setelah liburan bersama Siti Salamah, teman kuliahnya dari Jogjakarta.
BACA JUGA: Penjahat Jalanan Kabur, Ngebut Masuk Selokan, Tewas
Dila membonceng Siti Salamah. Sesampinya di TKP, Dila yang melaju dari arah Solo berencana untuk menyalip truk gandeng yang disopiri oleh Kethut.
Lantaran kurang hati-hati, sepeda motor yang dibawanya menabrak bagian belakang sisi kanan truk dengan telak.
BACA JUGA: Tabrak Jembatan Randu Pocong, Jastin Jatuh ke Sungai, Innalillahi
’’Keduanya pengendara sepeda motor terjatuh, ’’ ungkap Kanit Laka, Satlantas Polres Ngawi, AKP Miftachul Huda.
Usai kejadian, Dila yang jatuh dengan posisi tertelungkup tidak sadarkan diri. Darah segar mengalir dari bagian kepala melalui pecahan helm yang dikenakan.
Siti Salamah yang berhasil bangkit hanya mampu menangis histeris. Pengendara dan warga sekitar berdatangan.
Petugas yang tiba pun selanjutnya membawa Dila ke RS At-Tin Ngawi untuk menjalani perawatan.
‘’Sayangnya setelah dirawat, korban tidak tertolong. Korban mengalmai luka parah di bagian kepala, ’’ imbuhnya.
Selama Dila menjalani perawatan, petugas juga melakukan oleh tempat kejadian (TKP). Satu persatu saksi dimintai keterangan.
Termasuk teman Dila dan sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut. Hanya, Huda belum bisa memastikan penyebab kecelakaan.
‘’Pemeriksaan sementara petugas di lapangan, korban kurang hati-hati saat menyalip. Terlalu mepet dan kurang antisipasi pegerakan truk yang disalipnya,’’ jelasnya.
Huda pun menambahkan jika kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut kini diamankan di Pos I Satlantas Polres Ngawi. Kendaraan tersebut ditahan hingga proses hukumnya tertangani.
Pasalnya, pihaknya masih melakukan pemeriksaan atas kecelakaan maut tersebut. ’’Saat ini sopir truk juga masih dimintai keterangan,’’ tambahnya. (odi/ota)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Naik Motor Sambil Mabuk, Beginilah Akibatnya
Redaktur & Reporter : Soetomo