jpnn.com, MALANG - Menyambut musim baru 2019, manajemen Arema FC lebih dulu memastikan siapa saja pemain yang masuk skuat, ketimbang memastikan siapa yang jadi pelatih.
Seperti diketahui, bisa dibilang saat ini gambaran skuad Arema FC untuk musim 2019 sudah terlihat. Sebab, Arema FC mempertahankan mayoritas pemain. Dan hanya ada empat pemain yang telah resmi dilepas.
BACA JUGA: Tiga Kandidat Pelatih Arema FC, Inikah Paling Berpeluang?
Yakni, Srdjan Ostojic, Israel Wamiau, Jefri Kurniawan, dan Purwaka Yudi. Nama yang disebut terakhir, Purwaka, sebenarnya masuk dalam daftar pemain yang dipertahankan. Tapi, Purwaka memutuskan keluar karena ingin dekat dengan keluarganya.
Tak cuma mengamankan mayoritas pemain anggota skuad musim lalu, manajemen Arema FC juga sudah mulai berburu pemain. Ada yang sekadar komunikasi, tapi ada pula yang sudah ditawari draf kontrak.
BACA JUGA: Arema FC Pastikan Nasib Milan Petrovic Januari 2019
Langkah berburu pemain itu dilakukan, meski per 10 Desember Arema FC tak memiliki pelatih kepala setelah Milan Petrovic habis masa kontraknya. Sampai sekarang, Arema FC juga belum memiliki pelatih kepala baru.
Meski begitu, untuk perburuan pemain, General Manager Arema FC Ruddy Widodo menyatakan bahwa dirinya tak bekerja sendirian. Dia selalu berkoordinasi dengan asisten pelatih. Terutama Kuncoro.
BACA JUGA: Inikah Kandidat Kuat Pelatih Arema FC?
Dalam prosesnya, Arema FC bisa melakukan perburuan sendiri. Tapi, ada pula agen yang datang dan menawarkan pemainnya.
Misalnya soal calon striker asing. ”Ada kawan agen yang nawari. Kami juga lihat di YouTube-nya, ada (video) tahun terbaru,” kata dia.
Tawaran agen itu tak langsung diterima mentah-mentah. ”Saya konsultasi ke Kuncoro, CEO (Iwan Budianto), juga beberapa pemain,” ujar dia. Kalau responsnya positif, maka perburuan itu bisa dilanjutkan.
Manajemen Arema FC bisa menjalin komunikasi lebih intens dengan agen, juga pemain bidikan. Sampai akhirnya mengirim draf kontrak.
Untuk pemain asing, kualitas bukanlah satu-satunya dasar pertimbangan. ”Untuk pemain yang sedang kami bidik, kami pastikan sesuai dengan verifikasinya Liga Indonesia,” kata dia.
Arema FC tentu berkaca dari pengalaman saat merekrut Rodrigo Ost awal 2018 lalu. Rodrigo tak lolos verifikasi karena tak pernah dimainkan di klub sebelumnya, Moto Club (Serie C Brazil).
Padahal, syarat yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB), pemain asing harus bermain minimal 25 persen di kompetisi resmi. (c2/muf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalimat Mengharukan Milan Petrovic
Redaktur & Reporter : Soetomo