jpnn.com, MALANG - Arema FC masih dilanda badai cedera terutama untuk sektor bek tengah atau stoper. Hingga saat ini, ada tiga bek tengah yang masih menjalani pemulihan cedera. Yakni, Bagas Adi Nugroho, Purwaka Yudhi, dan Arthur Cunha.
Praktis, hanya tersisa Israel Wamiau dan Hamka Hamzah yang saat ini berada dalam kondisi fit. Tentu, cukup riskan jika hanya mengandalkan dua bek tengah. Pelatih Arema FC Milan Petrovic pusing menghadapi kondisi ini.
BACA JUGA: PSMS Disponsori Situs Judi Online? Ini Penjelasan Manajemen
Apalagi, Milan Petrovic termasuk pelatih yang gemar menggunakan skema 4-4-2 maupun 4-3-3. Dari empat barisan belakang, dua di antaranya diisi pemain bertipikal stoper. Sementara dua lainnya bertipe full back.
Petrovic tentu tidak bisa terus-terusan memaksa Wamiau dan Hamka untuk selalu bermain di setiap pertandingan. Cedera maupun hukuman akumulasi kartu bisa menimpa pemain sewaktu-waktu.
BACA JUGA: Persib vs Arema FC: Empat Pemain Singo Edan Cedera
Pelatih berkebangsaan Serbia ini masih berharap Bagas, Purwaka, dan Arthur bisa pulih lebih cepat. ”Semoga mereka bisa pulih sebelum pertandingan lawan Bandung (Persib). Kami lihat saja,” ujar dia.
Tapi, kalaupun tidak, maka opsi lain adalah mencoba pemain dari posisi lain menjadi stoper. Dalam beberapa sesi latihan belakangan ini, Petrovic kerap mencoba Dalmiansyah Matutu di posisi stoper. Matutu itu aslinya adalah striker.
BACA JUGA: Pemain PSM Berharap Bonus Segera Terbayar
Bagi Petrovic, musim ini, perubahan posisi pemain bukanlah hal yang mengejutkan. Beberapa waktu lalu, Petrovic bahkan pernah memasang Hamka sebagai striker hingga Arthur menjadi gelandang bertahan.
Sementara itu, jika posisi stoper tengah jadi masalah, tidak demikian halnya dengan striker. Memang, Arema FC tak memiliki pemain bertipikal striker murni pasca melepas Thiago Furtuoso.
Tapi, opsi striker cukup melimpah. ”Stok striker lebih oke ketimbang stoper,” kata pelatih yang mengantongi lisensi kepelatihan UEFA Pro ini.
Di lini depan, Milan Petrovic punya Dedik Setiawan, Rivaldi Bawuo, M. Rafli, Ahmad Nur Hardianto, dan Sunarto. Bahkan, Dendi Santoso dan Jefri Kurniawan yang aslinya gelandang acap kali dipasang sebagai penyerang sayap. (c2/muf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSM Pengin Jajal Kekuatan Kakha FC
Redaktur & Reporter : Soetomo