jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan mendapat sponsor tambahan di putaran II Liga 1 2018. Sejatinya menjadi kabar baik untuk klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut. Namun, ada yang mengganjal kali ini.
Sponsor tersebut adalah perusahaan ekspor-impor Global Conqueror yang resmi menjadi bagian dari PSMS setelah teken MoU di Sekretariat PSMS Medan, Komplek Stadion Mini Kebun Bunga, Sabtu (31/8/2018).
BACA JUGA: Persib vs Arema FC: Empat Pemain Singo Edan Cedera
Hadir dalam kesempatan itu Chief Executive Officer (CEO) PSMS Medan, Doddy Thahir dan Direktur Global Conqueror, Mr Peter.
“Sponsor asal Singapura, komitmen membantu PSMS. Baguslah kalau mau membantu kan?” ujar Doddy Thahir.
BACA JUGA: Pemain PSM Berharap Bonus Segera Terbayar
Meski berpusat di Singapura, Doddy mengatakan perusahaan tersebut memutuskan ekspansi ke Kota Medan untuk memperkenalkan perusahaan tersebut.
“Ada produk yang mau dia pasarkan di Medan,” lanjutnya.
BACA JUGA: PSM Pengin Jajal Kekuatan Kakha FC
Nah, pada saat teken MoU itu, tulisan di backdrop tak terlihat logo Global Conqueror malah M88FC yang memenuhi spanduk.
Lantas inilah yang kemudian menjadi pertanyaaan banyak orang termasuk fan PSMS. Diduga M88 yang dimaksud ini sama dengan M88 yang selama ini dikenal sebagai situs judi online ternama.
Bahkan pro dan kontra tentang hal ini masih ramai terjadi di akun resmi PSMSOfficial yang mengunggah foto teken MoU tersebut.
Lalu, benarkah PSMS disponsori rumah judi online?
Sekum PSMS, Julius Raja menjelaskan PSMS hanya kerja sama dengan orang yang mau kerja sama dengan pihaknya.
Dia mengatakan M88 yang dimaksud adalah bukan situs judi online. “Kita enggak lihat situs judinya. Kita lihat dia menyumbang PSMS dan mau jadi sponsor. Kita jangan lihat situs judinya. M88FC itu situs atau portal olahraga. Menurut kami, mereka mau sponsor kami murni untuk olahraga, yang kami ambil sikap positif olahraganya dan itu yang ditonjolkan ke kami,” bebernya, kepada Pojoksatu Sabtu (1/9/2018) sore.
King-sapaan akrabnya, menjelaskan mengapa logo M88FC yang terlihat di backdrop saat MoU lantaran itu bagian dari Global Conqueror yang ingin ditonjolkan.
King pun mengurai tidak akan bermasalah dengan M88 jika kemudian hari dipertanyakan pihak PSSI atau PT LIB.
“Kalau sekarang enggak ada problem kalau saya lihat, enggak masalah. Inikan jadi heboh karena orang heboh. Sekarang gini saja, yang heboh-heboh itu suruh datang bantu PSMS,” tukasnya.
“Sekarang gini, kita butuh duit, dana besar untuk PSMS, siapa yang mau tahu. Kok orang yang mau bantu diributi. Kita bisa meributi kalau kita berani menyumbang. Misalnya, udah enggak usahlah pakai M88, tapi yang cakap itu sumbang Rp500 juta pakai nama atau produknya, gini kan enak. Ini sudah enggak ada kontribusinya tapi malah mempermasalahkan,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSM Pantau Persiapan Barito Jelang Duel Hadapi Madura United
Redaktur & Reporter : Budi