jpnn.com, MALANG - Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menggelar pertemuan dengan klub kontestan kompetisi.
Hasil pertemuan itu menyatakan bahwa klub peserta kompetisi merekomendasikan menghentikan kompetisi musim 2020 dan fokus untuk mempersiapkan musim 2021.
BACA JUGA: Pembunuhan Sadis di Muratara Terungkap, Istri Pelaku Jadi Saksi Kunci, Begini Kronologinya
Media Officer Arema FC Sudarmadji meyakinkan, Tim Singo Edan sejauh ini optimistis kompetisi sepak bola di Indonesia sebetulnya bisa kembali digelar pada 2021 ini.
Pasalnya, segala instrumen protokol kesehatan yang dibutuhkan sampai dengan vaksin, juga sudah menjadi prirotas dari operator untuk dipenuhi saat kompetisi bergulir.
BACA JUGA: Ayah Dihabisi Secara Sadis, Veka dan Riski Sedih: Ini Pembunuhan Berencana
"Kami dari Arema FC berusaha untuk optimistis bahwa kompetisi sepak bola bisa digelar kembali," katanya.
Sudarmadji juga menegaskan, sepak bola ini bukan hanya persoalan olahraga. Dampak sosial dan ekonominya cukup besar, karena memang sepak bola bisa memberikan kehidupan untuk banyak sektor.
BACA JUGA: Kontrak Tinggal Dua Bulan Lagi di Arema FC, Dedik Setiawan Diincar Klub Asal Malaysia
"Sepak bola ini menghidupi banyak orang banyak sektor. Sepak bola harus kembali digelar untuk menjaga kelangsungan hidup klub, termasuk pemain, pelatih, karyawan, dan juga stake holder lain seperti sponsorship," tuturnya.
Saat ini, klub tinggal menantikan hasil final rapat Exco PSSI terkait kompetisi. Pasalnya, mereka telah memberikan rekomendasi melalui club meeting pada Jumat (15/1) yang digelar oleh PT LIB.
BACA JUGA: Inilah Pelaku Pembunuhan Sadis yang Menyebabkan Leher Ardeni Nyaris Putus
Masukan dari klub inilah yang dijadikan rekomendasi ke federasi sebelum mereka menggelar rapat Exco PSSI untuk mengambil keputusan. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad