jpnn.com, MALANG - Arema FC jadi salah satu klub yang telah siap menghadapi kompetisi Liga 1 2019. Meski aktivitas Singo Edan di bursa transfer tak banyak mendapat sorotan, ternyata mereka telah resmi punya 30 pemain.
Hampir semua pemain itu, saat ini sudah didaftarkan ke operator Liga 1 2019 PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Selain nama-nama lama, ada juga pemain muda yang melengkapi tim.
BACA JUGA: Hamka Hamzah Sebut Kualitas 18 Tim Kompetisi Liga 1 2019 Merata
Seperti diketahui, di kompetisi tahun ini, sebenarnya tidak banyak perubahan yang dilakukan Arema. Sekitar 80 persen pemain di Liga 1 tahun lalu tetap dipertahankan.
Singo Edan hanya menambah beberapa pemain saja untuk mengisi posisi yang bolong karena ditinggal hengkang pemain sebelumnya dan sebagai pelapis pemain inti.
BACA JUGA: Jadi Top Skor Piala Presiden 2019, Ricky Kayame: Saya Belum Puas
Media Officer Arema FC Sudarmaji menyatakan, saat ini pemain sudah didaftarkan. ”Kami maksimalkan kuota 30 pemain, saat ini semua sudah kami daftarkan, hanya Comvalius saja yang belum,” kata dia kepada Radar Malang (Jawa Pos Group) hari ini.
Untuk proses pendaftaran Comvalius, Sudarmaji menjelaskan, akan dilakukan pekan ini. Sebab, tim masih menunggu kartu izin tinggal terbatas (kitas) sebagai persyaratan.
BACA JUGA: Formasi Persebaya, Lebih Sangar 4-3-3 atau 3-4-3?
”Ya tinggal tunggu kitas saja, setelah ini kami daftarkan,” kata dia. Waktu untuk mendaftarkan pemain saat ini masih terbuka sampai 9 Mei mendatang. Selain wajah-wajah lama, Sudarmaji melanjutkan, ada juga beberapa pemain baru. Sebab, ada perbedaan dalam regulasi Liga 1 tahun ini. Satu tim, minimal harus punya tujuh pemain muda atau U-23.
”Regulasinya memang harus ada tujuh pemain U-23 yang wajib dikontrak, meski tidak wajib untuk dimainkan,” ungkap pria asal Banyuwangi itu.
Nah, sebelumnya Singo Edan hanya punya tiga pemain muda, M Rafli, Jayus Hariono, dan Hanif Sjahbandi. ”Sudah kami tambah empat pemain lagi,” kata mantan wartawan ini.
Empat pemain yang dimaksud itu adalah Andreas Francisco, Vikrian Akbar, Titan Agung Bagus Fawazi, dan Zidan Pulanda. Kecuali nama terakhir, pemain muda ini adalah jebolan dari Akademi Arema sendiri. ”Mereka juga kami kontrak satu musim,” kata Sudarmaji.
Menurut dia, regulasi yang harus mendaftarkan pemain U-23 ini cukup bagus. Meski, nantinya para pemain muda ini belum pasti diturunkan.
”Regulasi ini (mendaftarkan pemain U-23) bagus, meski tidak dimainkan, tapi mereka (pemain U-23) bisa merasakan program dan latihan tim senior,” ungkap Sudarmaji. Ini akan menambah pengalaman dan menempa mental para pemain muda. Selain itu, ini juga sebagai regenerasi pemain. ”Ya, apalagi beberapa pemain juga lahir dari akademi kami (Arema) sendiri,” pungkas Sudarmaji.
Sementara itu, Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro menyebutkan, jika memang tidak banyak perubahan pemain di Arema saat ini. ”Tim ini tinggal melanjutkan, karena pemain yang ada saat ini adalah mayoritas main di Liga 1 tahun lalu,” kata dia. Karena itu, team work saat ini sudah terbentuk. Adanya pemain baru, diharapkannya juga langsung bisa adaptasi. (c1/abm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Asing Berpeluang Langsung Dapat Kontrak di Persela
Redaktur & Reporter : Budi