jpnn.com, MALANG - Arema FC yang di awal musim sempat mengakrabi posisi 18 alias juru kunci berhasil mengunci peringkat 6 klasemen akhir Liga 1. Arema FC mengumpulkan 50 poin dari 14 kemenangan, 8 seri, dan 12 kekalahan.
Ini melampaui hasil di tahun lalu. Pada Liga 1 edisi 2017, Arema FC finis di posisi 9. Kala itu, Arema FC mengumpulkan 49 poin dari 13 kemenangan, 10 seri, dan 11 kekalahan.
BACA JUGA: Hamka Hamzah Senang sekaligus Sedih
Posisi enam bisa diraih setelah Arema FC mampu mengalahkan Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Minggu (9/12). Meski sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Esteban Vizcarra pada menit ke-25, Arema FC bisa berbalik unggul berkat gol penalti Makan Konate pada menit ke-63 dan Dedik Setiawan menit ke-83.
Kemenangan ini langsung disambut sukacita, tak cuma oleh pemain dan tim pelatih, tapi juga manajemen. Tak terkecuali CEO Arema FC Iwan Budianto.
BACA JUGA: Inikah Alasan Arema tak Perpanjang Kontrak Milan Petrovic?
”Tahun ini, alhamdulillah kami tutup di pertandingan ke-34 ini dengan happy ending. Kami ada di peringkat enam besar,” kata IB–sapaan akrabnya.
Hasil ini, dia menyatakan, memang jauh melebihi ekspektasi. ”Ekspektasi kami jelang putaran kedua, fokusnya hanya untuk melepaskan diri dari zona degradasi. Alhamdulillah, pemain bisa melebihi ekspektasi,” ujar dia.
BACA JUGA: Nasib Petrovic di Arema FC Masih Teka - teki
IB mengungkapkan bahwa musim ini perjalanan Arema FC bisa dibilang tidak mulus. Bahkan, cobaannya banyak.
Yang terberat tentu saja soal sanksi menggelar laga tanpa penonton. Total ada lima laga home, di mana Stadion Kanjuruhan kosong melompong tanpa penonton. Sementara pada lima laga away, Aremania juga tidak boleh datang ke stadion.
Sanksi itu, IB menyatakan, jelas mengganggu cash flow Arema FC. Meski begitu, kondisi itu tidak sampai membuat Arema FC lalai menunaikan kewajibannya kepada pemain.
”Ini adalah tahun pertama di mana kami memberikan hak-hak pemain tanpa telat sehari pun. Tahun 2012–2013 ketika banyak pemain bintang, sempat satu bulan terlambat gajinya,” kata dia.
Dengan berbagai masalah yang dihadapi, Arema FC tumbuh menjadi tim yang lebih solid. IB pun menaruh keyakinan bahwa Arema FC bisa meraih sukses di tahun depan.
Arema FC tak main-main membangun kekuatan untuk musim depan. Salah satu buktinya, Arema FC langsung menyodori perpanjangan kontrak kepada pemain bintangnya, Makan Konate, segera setelah laga melawan Sriwijaya FC berakhir.
Bak gayung bersambut, Konate pun sepakat melanjutkan kebersamaannya dengan Arema FC hingga Januari 2020.
Tak disebutkan berapa nilai kontrak Konate. Namun, mengacu kontrak-kontrak sebelumnya, nilai gelandang berkewarganegaraan Mali itu tak jauh-jauh dari Rp 3 miliar semusim.
Setelah teken kontrak itu, Konate pun langsung bicara soal kans Arema FC di musim depan.
”Alhamdulillah, saya senang sekali perpanjang kontrak dengan Arema. Saya senang di sini. Insya Allah kami akan fokus tahun depan. Mudah-mudahan tahun depan memberi kontribusi yang baik. Insya Allah, Arema bisa juara di tahun depan,” kata eks pemain Persib Bandung ini.
Konate, seperti diketahui menjadi motor di balik sukses Arema FC menembus enam besar Liga 1. Konate seperti diketahui baru bergabung pada putaran kedua musim ini, ketika Arema FC masih terjebak di zona degradasi.
Bersama Arema FC, Konate mampu mencetak 13 gol. Terbanyak dibandingkan pemain Arema FC lainnya. Termasuk Dedik Setiawan yang mencetak 10 gol di Liga 1 musim ini.
Nah, keberadaan Konate di Arema FC untuk musim depan, diyakini bisa menjadi magnet bagi pemain lainnya. Tak hanya pemain-pemain Arema FC yang belum melakukan perpanjangan kontrak. Tapi, juga pemain-pemain bidikan.
Sementara itu, pelatih Arema FC Milan Petrovic percaya bahwa Arema FC bisa berbuat banyak musim depan. Sebab, dia melihat bahwa Arema FC menunjukkan progres luar biasa pada perjalanan musim ini.
”Setelah break (dari putaran pertama ke putaran kedua), kapten (Hamka Hamzah) dan Konate datang. Kami pun berkembang. Kami tumbuh sepanjang musim. Saya percaya bahwa Arema akan menjadi tim bagus untuk musim selanjutnya,” kata dia. (gg/c2/muf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Milan Petrovic: Maaf Sriwijaya FC, Kami Harus Menang
Redaktur & Reporter : Soetomo