jpnn.com, MALANG - Hamka Hamzah senang karena Arema FC mampu meraih kemenangan sekaligus finis di papan atas Liga 1 2018. Tapi di sisi lain, dia sedih melihat Sriwijaya FC yang harus terlempar dari Liga 1.
Seperti diketahui, pada putaran pertama Liga 1 musim ini atau sebelum bergabung dengan Arema FC, Hamka sempat membela Sriwijaya FC.
BACA JUGA: Reaksi Firman Utina Sriwijaya FC Turun Kasta ke Liga 2
”Jujur, ini pertandingan yang berat. Di mana Sriwijaya itu mantan saya. Saya mantan pemimpin (kapten) di lapangan,” ujar Hamka, seusai pertandingan, Minggu (9/12).
Tapi, Hamka tidak ingin mencederai profesionalisme. ”Sebagai pemain profesional, saya selalu menginginkan kemenangan. Dan bisa dilihat tadi, ketika Sriwijaya unggul duluan saya marah-marah ke pemain. Ada beberapa pemain di bawah performa,” ungkap pemain bernomor punggung 23 ini.
BACA JUGA: Reaksi Manajemen PSMS Atas Tudingan Laga Vs PS Tira Dijual
Hamka pun senang karena Arema FC bisa membalikkan keadaan. Dari tertinggal 0-1, akhirnya bisa menutup laga dengan kemenangan 2-1.
Begitu peluit panjang tandang pertandingan berakhir dibunyikan wasit, Hamka langsung mendekati sejumlah pemain Sriwijaya FC. ”Saya berikan semangat. Sriwijaya masih bisa bangkit tahun depan. Jangan lama-lama di Liga 2,” ujar dia.
BACA JUGA: PSMS Turun Kasta ke Liga 2, Fan Minta Pengurus Mundur
Sebenarnya bukan hanya untuk Sriwijaya FC, tapi juga Mitra Kukar yang harus bermain di Liga 2 musim depan. Perlu diketahui, Hamka pernah menjadi bagian tim Mitra Kukar antara 2011–2013 lalu. (gg/c2/muf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Respons Bos Borneo FC Dituduh Terima Suap demi PS Tira
Redaktur & Reporter : Soetomo