jpnn.com, MALANG - Arema FC tak berlama-lama tinggal di Magelang usai menelan kekalahan 1-2 dari tuan rumah PSIS Semarang, Minggu (4/11) malam. Sekitar tiga jam setelah laga lawan PSIS Semarang berakhir, tim langsung bergegas kembali ke Malang.
Rombongan tim meninggalkan Hotel Trio Magelang Minggu malam (4/11), sekitar pukul 21.00. Kali ini, rombongan tim menggunakan bus pariwisata untuk pulang.
BACA JUGA: Empat Pemain Inti PSM Bakal Absen Saat Lawan Persebaya
Ini berbeda dengan perjalanan ketika berangkat dari Malang ke Magelang. Sebelumnya, rombongan tim Arema FC menggunakan kereta api jurusan Malang-Jogjakarta. Lalu, dari Stadion Tugu Jogjakarta, Arema FC naik bus menuju ke Magelang.
Artinya, untuk kali pertama, Arema FC menempuh perjalanan lintas provinsi dengan menggunakan bus. Sebelumnya, untuk tur away lintas provinsi, Arema FC biasa menggunakan pesawat.
BACA JUGA: Persebaya Target Sapu Bersih Laga Kandang Tersisa
Untungnya, bus pariwisata yang digunakan terbilang nyaman. Jarak antara satu kursi dengan kursi lain yang ada di depannya cukup lapang. Mayoritas anggota tim pun memilih untuk tidur sepanjang perjalanan.
Melewati jalur utara, bus sempat berhenti di Rest Area Kilometer 26 tol Surabaya-Gempol. Rehat selama satu jam ini dimanfaatkan beberapa pemain seperti Dendi Santoso untuk salat Subuh.
BACA JUGA: Sisa Laga Persebaya, Begini Prediksinya
Ada pula yang memilih bertahan di dalam bus. Seperti pelatih kepala Milan Petrovic dan kiper berkebangsaan Serbia Srdjan Ostojic. Keduanya melanjutkan tidurnya di bus.
Sekitar pukul 06.00, bus kembali melanjutkan perjalanan. Bus baru tiba di Jalan Raya Langsep, tak jauh dari mess Arema FC pada pukul 07.30.
Setibanya di Malang, pemain melanjutkan istirahatnya. Apalagi, tim pelatih memberikan jatah libur sehari kepada para pemain. Rencananya, Arema FC kembali menggelar latihan hari ini sebagai persiapan untuk menghadapi laga melawan Perseru Serui, Minggu (11/11). (c1/muf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitra Kukar vs Persela: Laga Hidup Mati Tuan Rumah
Redaktur & Reporter : Budi