jpnn.com - jpnn.com - Arema FC secara mengejutkan memutuskan batal mengontrak Rudolof Yanto Basna. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu, dinilai memiliki attitude atau perilaku yang buruk.
"Arema FC hentikan niat kontrak Basna karena attitude. Berharap pemain attitude buruk ini tidak juga dikontrak tim lain," kata Ruddy Widodo, general Manager Arema di twitter resmi @AremafcOfficial, Sabtu (21/1) siang.
BACA JUGA: Arema Masuk ke Grup Neraka
Menurut Ruddy, ada tindakan pamit tidak baik-baik tanpa berbicara dengan manajemen, tiba-tiba dia mencederai komitmen yang telah dibuat.
"Bukan pada kerugian materi. Tapi yang disayangkan sikap dan perilaku Basna atas komitmen yang telah dilakukan. Dia tidak pamit dengan baik baik," lanjutnya.
BACA JUGA: Raphael Maitimo Pergi, Ini Penggantinya...
Ruddy tak mau hanya melihat perilaku Basna dari pandangannya sendiri. Diapun menanyakan ke klub-klub lain yang pernah dibela Basna dan sempat menjadi tempat dia berlatih.
"Arema tanya kepada Mitra (Kukar), Persib, dan Persipura. Ceritanya sama attitudenya Basna buruk. Semoga dengan Arema adalah yang terakhir bagi Basna," ucap Ruddy.
BACA JUGA: Pemain Jempolan Hengkang, Aji Santoso Tetap Tenang
"Semoga ini pelajaran berharga bagi Arema. Dan berharap pemain dengan kondite (perikelakuan) seperti Basna tidak dikontrak klub lain. Jika Basna kabarnya memang menggunakan jasa agen. Saya yakin, agennya abal-aba sebab faktor attitude pemain tidak diperhatikan," pungkasnya.
Saat dihubungi, Ruddy memang tak mengangakat telepon. Tapi, dari ciutannya di twitter, jelas terlihat bahwa ada masalah terkait kontrak dengan pemain tersebut.
Ini bukan yang pertama, di Persib, dia sudah mencapai sepakat dan deal. Tiba-tiba, dia tak datang latihan dan meminta naik harga lipat tiga.
Dia pun menjalin kesepakatan dengan klub lain. Ternyata kondisi ini berulang kembali dengan Arema FC sehingga dia tak datang latihan dan tiba-tiba menghilang, meski sudah mencapai kesepakatan. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekrutan Anyar Arema FC Ini Masih Malu-malu
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad