jpnn.com, LAMONGAN - Arema FC sudah dua kali laga tak pernah menang. Singo Edan tidak ingin tren negatif itu berlanjut sore ini (21/5).
Yakni, saat Juan Pablo Pino Puello dan kawan-kawan menghadapi tuan rumah Persela di Stadion Surajaya, Lamongan.
BACA JUGA: Akankah Aji Santoso Turunkan Dua Pemain Muda Ini Bersamaan?
Penting bagi Arema FC untuk meraih poin penuh pada laga kali ini. Sebab, bila sampai gagal lagi meraih poin penuh, Arema FC bakal makin sulit menembus posisi puncak klasemen sementara Liga 1.
Pelatih Arema FC Aji Santoso menyadari bahwa betapa besar tuntutan yang mengarah pada timnya. Terlebih setelah timnya gagal menang dalam dua pertandingan terakhir.
BACA JUGA: Singo Edan Kurang Garang, Begini Kata Aji Santoso
Yakni kalah 0-1 dari tuan rumah PSM Makassar (10/5) dan seri 1-1 lawan Madura United (14/5). ”Ini laga yang sulit. Kami juga tidak boleh menganggap remeh lawan,” ujar Aji kemarin (20/5).
Pemain-pemain Arema FC tak boleh melihat Persela hanya dari posisi mereka di klasemen sementara Liga 1.
BACA JUGA: Brimob Ikut Kawal Aremania ke Lamongan
Seperti diketahui, Persela masih terseok-seok di papan bawah klasemen sementara Liga 1. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu baru meraih dua kemenangan dari tujuh laga yang sudah mereka jalani.
Tapi, bila dicermati, Persela cukup stabil dalam dua pertandingan terakhir. Tim yang diperkuat marquee player berkebangsaan Portugal, Jose Coelho, itu menang 1-0 atas Persija dan menahan tuan rumah Perseru Serui dengan skor 0-0.
Karena itu, penting bagi pemain Arema FC untuk menjaga fokusnya selama 90 menit pertandingan. Aji juga meminta pemainnya lebih banyak bermain dengan umpan-umpan pendek.
”Kami berusaha keras agar bisa mencuri poin. Kami berusaha mencapai itu lewat umpan-umpan pendek dari lini tengah,” ujar dia.
Hal itu terlihat ketika Singo Edan menjalani sesi latihan di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (19/5). Aji memberi instruksi khusus kepada Andrianto dan Nasir untuk lebih aktif menyisir sisi lapangan dan memberikan umpan terobosan kepada striker di areal kotak penalti.
Di sisi lain, Aji juga meminta barisan lini depannya lebih produktif. Apalagi, produktivitas Arema FC pada laga away musim ini tergolong rendah. Dari tiga laga away, Arema FC baru mencetak satu gol.
Bahkan sebenarnya, satu-satunya gol itu terjadi pada laga away yang digelar di Stadion Gajayana. Yakni lewat gol Dedik Setiawan ke gawang Persiba Balikpapan, 1 Mei lalu.
Bila Gonzales maupun Dedik mati kutu, ada baiknya Aji menjajal Sunarto. Striker yang belum sekalipun bermain musim ini tersebut masuk dalam daftar pemain yang dibawa ke Lamongan.
Artinya, Sunarto punya kans untuk mencatat debutnya di Liga 1 musim ini. Apalagi, Sunarto punya kenangan manis saat menghadapi Persela di Stadion Surajaya pada Indonesia Soccer Championship (ISC) A musim lalu.
Sunarto mencetak satu gol saat Arema FC menang 2-0 atas Persela pada 18 Juli 2016 lalu. ”Kalau saya mendapatkan kesempatan debut di Liga 1, saya bakal berupaya keras mencetak gol lagi,” kata striker berusia 27 tahun ini.
Dia menambahkan, kondisinya saat ini prima setelah mengalami pemulihan cedera beberapa waktu lalu. ”Saya dalam keadaan prima, peluang tampil juga saya harapkan,” pungkasnya.
Sementara itu, pelatih Persela Lamongan Heri Kiswanto berharap, para pemainnya bisa lebih baik ketimbang saat meraih hasil imbang lawan Perseru Serui.
”Besok (hari ini) kami main di kandang. Tentu, kami ingin memaksimalkannya dengan meraih kemenangan,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, pemain muda Persela Fahmi Al Ayyubi ingin berkontribusi membawa timnya meraih poin.
”Kalau ada kesempatan, saya ingin mencetak gol. Namun, yang terpenting membawa Persela menang,” kata Fahmi. (asa/c2/muf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tantang Persela, Persija Mencari Poin yang Hilang
Redaktur & Reporter : Soetomo