jpnn.com, MALANG - Arema FC vs Borneo FC, laga lanjutan Liga 1 2018, akan berlangsung Sabtu (11/8). Lag ini bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 Arema.
Jelang laga ini, Arema FC melakoni laga uji coba pada Rabu (8/8) di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, melawan Persekam Metro FC.
BACA JUGA: Ya, Karena Persib Punya Mario Gomez
Dalam uji coba yang berakhir dengan kemenangan 7-0 ini, gol Arema FC diciptakan Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-3, Makan Konate menit ke-14, Johan Alfarizie menit ke-34, Jefri Kurniawan menit ke-43, dan hat-trick Dedik Setiawan pada menit ke-56, 78, 90.
Menanggapi laga uji coba tersebut, pelatih Arema FC Milan Petrovic menyatakan bahwa laga ini untuk melihat strategi apa yang paling pas. ”Sebab, kami memang ingin menyiapkan strategi baru untuk melawan Borneo,” ucap Milan.
BACA JUGA: Ini Upaya Persebaya Akhiri Badai Cedera
Dia beralasan, strategi yang telah digunakan oleh timnya dalam beberapa laga terakhir tidak akan dipakai lagi saat laga berikutnya. ”Pasti mereka sudah mengetahui strategi kami sebelumnya. Karena itu, kami ingin menunjukkan energi baru,” terangnya.
Hal tersebut terlihat pada formasi Arema pada laga uji coba kemarin. Misalnya saja pada babak pertama, Arthur Cunha benar-benar diposisikan sebagai pemain gelandang.
BACA JUGA: PT LIB Minta Sriwijaya FC Agar Lunasi Kewajiban Para Pemain
Dia tampak bermain di lini tengah berduet dengan Makan Konate yang lebih berposisi sebagai second striker. Sedangkan Hamka Hamzah kembali diposisikan sebagai bek tengah.
Milan mengungkapkan, pertandingan tersebut adalah untuk menentukan siapa pemain yang bakal dia pilih sejak babak pertama. ”Laga uji coba ini untuk menyiapkan starting eleven yang bakal tampil melawan Borneo. Tapi, saya masih perlu melihat lagi dalam dua latihan terakhir,” lanjutnya.
Dia juga menuturkan bahwa posisi Makan Konate yang semakin maju juga untuk melihat hal itu. Tak hanya itu, dia beralasan bahwa hal tersebut untuk kepentingan Konate sendiri agar tidak bosan. ”Ini juga menjaga agar Konate tetap fresh dan siap tampil,” terang pelatih berusia 57 tahun itu.
Untuk diketahui, kala menjamu tim asal Kota Samarinda tersebut, timnya masih belum bisa diperkuat oleh sejumlah pemain seperti Purwaka Yudhi yang masih cedera, Hanif Sjahbandi, dan Bagas Adi Nugroho harus membela tim nasional.
Sedangkan Ricky Akbar Ohorella juga tidak bisa tampil karena terkena akumulasi kartu kuning. ”Saya merasa bersalah karena Ricky tidak bisa bermain. Tapi, saya rasa itu tidak ada masalah,” ucap pelatih pemegang lisensi kepelatihan Pro dari UEFA tersebut.
Dia menjelaskan bahwa Alfin Tuasalamony kini kondisinya sudah lebih baik. ”Alfin semakin membaik, kami juga masih punya (Johan) Alfarizie,” terangnya.
Dia beranggapan bahwa Borneo FC merupakan tim yang sangat bagus. ”Borneo itu tim yang excellent, mungkin kekuatannya sama seperti Persija,” ujarnya.
Namun, dia merasa bahwa semua tim di Liga 1 musim ini memang berimbang dan tim mana pun bisa saling mengalahkan. Terlebih, Milan menegaskan bahwa dia respek terhadap semua tim dan tidak pernah meremehkan lawan. (gg/c2/riq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT LIB Minta Sriwijaya FC Agar Lunasi Kewajiban Para Pemain
Redaktur & Reporter : Soetomo