Arema Fc vs Persebaya: Jangan Ciut Nyali

Kamis, 27 September 2018 – 00:30 WIB
Aremania. Ilustrasi Foto: Doli Siregar/Jawa Pos Radar Malang/dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang semula dijadwalkan 30 September, dipastikan tertunda setelah PSSI memutuskan Liga 1 diliburkan hingga waktu yang belum ditentukan.

Meski demikian, Djadjang Nurdjaman ingin Persebaya tetap fokus. Sebab, dia tak ingin Green Force meraih hasil minor dalam laga penuh gengsi tersebut. Latihan tetap digelar di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, Selasa (25/9).

BACA JUGA: Mahyudin Nilai Pembekuan Sementara Liga 1 2018 Belum Tepat

“Latihan sudah mengarah ke persiapan lawan Arema. Intensitas juga agak di atas,” kata pelatih 53 tahun itu. Dalam latihan itu, beberapa pemain masih absen. Rendi Irwan dan Ruben Sanadi ke Jakarta. Sementara Robertino Pugliara masih dibekap cedera.

Soal Pugliara, pemain asal Argentina itu jelas diharapkan bisa berlaga kontra Arema FC. Karena itu, sejatinya, diliburkannya kompetisi membuat recovery Pugliara jadi lebih lama. Kans untuk tampil juga jauh lebih besar. Tapi, kalaupun pemain 34 tahun itu tetap absen, Djanur mengaku tak masalah.

BACA JUGA: Lima Pemain Ujung Tombak Bersaing Ketat Raih Top Scorer

Dia menilai lini tengah sudah solid saat laga kontra Mitra Kukar (22/9). Kala itu, Persebaya mengandalkan trio Rendi Irwan, M Hidayat dan Misbakus Solikin.

“Kami sudah buktikan tanpa Pugliara tetap bisa (menang). Kami harus cari pengganti yang lain. Yang siap. Kalau masih cedera, jelas tak akan kami paksakan,” tambah mantan pepaltih Persib Bandung itu.

BACA JUGA: Sanksi Komdis PSSI: Persib Rp 110 Juta, Persebaya Rp 70 Juta

Hal serupa juga berlaku bagi bek Otavio Dutra. Dutra masih melakoni latihan terpisah bersama Raphael Maitimo. Kondisinya belum juga membaik. Padahal, dalam laga kontra Arema FC persebaya dipastikan tak bisa diperkuat Fandry Imbiri akibat skorsing.

Djanur tak hanya fokus pada skema permainan. Dia juga mulai memberikan motivasi untuk mengangkat mental anak asuhnya. Maklum, Persebaya jelas bakal menghadapi tekanan super berat dari supporter tuan rumah dalam derby Jatim.

Apalagi, derby semacam ini bukan yang pertama bagi pengganti Angel Alfredo Vera itu. Sebelumnya, dia sudah merasakan duel panas Persib Bandung kontra Persija saat masih menahkodai Persib. “Saya sampaikan ke pemain agar tidak ciut nyali dengan atmosfer di luar lapangan,” kata Djanur.

Di sisi lain, dia juga meminta pemainnya untuk bermain sportif. Dia tak ingin pemainnya bermain buruk yang pada akhirnya bisa memcaning amarah supporter lawan. “Main seperti biasa. Jangan sampai (permainan) menyulut kejadian di luar lapangan,” tegasnya. (gus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora: Kalau Ada Suporter Tewas Laga Harusnya Disetop


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler