jpnn.com, MALANG - Tiga pilar Arema FC masih diragukan tampil saat menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (30/7). Ketiga pemain penting tersebut yakni Dedik Setiawan, Johan Alfarizie, dan Alfi Tuasalamony.
Ini karena ketiganya masih dibekap cedera. Peluang tampil memang terbuka. Cukup riskan jika memaksanya turun sebagai starter.
BACA JUGA: Imbas Perubahan Jadwal Final Piala Indonesia, Laga Liga 1 Pun Tertunda
Bakal absennya Dedik Setiawan memang cukup bikin cemas. Sebab, striker asal Dampit itu saat ini sedang subur-suburnya. Enam gol pada Liga 1 tahun ini sudah dia koleksi dari kakinya. Gol terakhir dia lesakkan pada Bhayangkara FC Jumat (26/7). Pada laga itu pula Dedik terkena cedera.
BACA JUGA: Final Piala Indonesia: PSM Minta Tetap Main di Makassar, Persija Usulkan tanpa Penonton
BACA JUGA: Stadion Tuah Pahoe Resmi Jadi Homebase Kalteng Putra di Liga 1
Beruntung Arema FC masih punya Sylvano Comvalius. Striker asal Belanda itu juga sedang garang-garangnya. Laga menjamu Bhayangkara FC sebagai buktinya. Satu gol tersebut menjawab keraguan para suporter. Maklum, mantan top scorer dengan 37 gol pada Liga 1 2017 ketika berkostum Bali United itu sempat mengalami paceklik gol. Performa Comvalius menurun ketika bermain di Liga Thailand, lalu di Liga Malaysia.
Comvalius pun mengawali musim ini bersama Arema FC dengan tidak mudah. Meski sempat mencetak gol di laga perdana lawan PSS Sleman pada 15 Mei lalu, Comvalius gagal menunjukkan konsistensi pada laga-laga berikutnya.
BACA JUGA: Persela vs Borneo FC: Sama-Sama Sedang Menakutkan
Comvalius bahkan sempat duduk di bangku cadangan. Sampai akhirnya, dia mampu menunjukkan kualitasnya lagi di laga kontra Persipura Jayapura pada 4 Juli lalu. Meski tak mencetak gol, tapi Comvalius turut andil atas tiga gol Arema FC berkat assist jitunya.
Keran gol Comvalius kembali terbuka saat Arema FC menghadapi Perseru Badak Lampung. Pada laga itu, Comvalius mampu menjaringkan satu gol. Produktivitas Comvalius pun berlanjut di laga lawan Bhayangkara FC kemarin.
Comvalius bersyukur bisa mencetak gol sekaligus membawa timnya menang. Meski permainan tim tidak sebagus ketika menghadapi Madura United pada 20 Juli lalu. ”Sekarang tidak penting main seperti apa yang penting menang,” kata pemain yang konsisten dengan jenggot lebatnya itu.
Rasa kepercayaan dirinya sedang meninggi. Karena itu, dia duet dengan pemain siapa saja sudah siap. Arema masih menyimpan Ricky Kayame yang tak kalah lincah dan haus gol. Untuk menyokong pasokan umpan, ada Hanif Syahbandi yang siap memerankan posisi Johan Alfarizie.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Dikabarkan Bakal Kunjungi Pelatihan Paskibraka di Cibubur
Tentu saja, nama Makan Konate tidak boleh dilupakan. Dialah yang menjadi otak serangan Arema FC. Dari kakinya akan mengalir serangan sporadic. Bahkan, naluri golnya juga tak perlu diragukan. Lima gol sudah dia torehkan. Terpaut satu gol di bawah Dedik Setiawan yang sudah mengemas enam gol.
Comvalius sendiri sudah mulai menemukan pola permainan Singo Edan. Dia sudah bisa adaptasi dengan rekan-rekannya. Karena itu, dia sangat optimistis melawan Persib Bandung tidak akan mengalami kesulitan.
”Optimistis tim bisa meraih poin maksimal pada laga tersebut (lawan Persib),” tegas dia. Sementara pelatih Arema FC Milomir Seslija berharap komposisi lawan Bhayangkara tidak banyak berubah ketika menjamu Persib. Dedik dan Alfarizie masih bisa dimainkan. Itu pun jika secara medis keduanya tidak ada kendala. Tapi bila tidak, Milo harus menyiapkan opsi pengganti. Ada dua pemain yang siap menggantikan Alfarizie, yakni Agil Munawar atau Ricky Akbar Ohorella. (c2/abm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semen Padang 0 vs 0 Persebaya: Kapan Menange, Reeek?
Redaktur & Reporter : Budi