jpnn.com, MALANG - Penjaga gawang Arema FC Adilson Maringa akan absen selama dua pekan untuk menjalani masa pemulihan akibat cedera yang dialaminya pada laga kontra Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Selasa (1/2).
Berdasarkan hasil pemeriksaan ultrasonografi, Maringa mengalami cedera otot adductor bagian kanan.
BACA JUGA: Arema FC Kembali Puncaki Klasemen Liga 1
"Maringa mengalami cedera pada otot adductor. Perkiraan harus menjalani pemulihan selama dua minggu dengan pendampingan fisioterapi," kata dokter tim Arema FC dr Nanang Tri Wahyudi dalam keterangan tertulis di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.
Cedera yang dialami oleh Maringa itu, terjadi pada menit ke-34 saat akan berusaha menghalau pergerakan cepat pemain Persela yang terlepas dari kawalan.
BACA JUGA: Baru 3 Bulan jadi Pengawal Pribadi Gubernur Kepri, Polisi ARG Dipecat dari Anggota Polri
Benturan yang melibatkan Maringa tak terelakkan dan akhirnya kiper asal Brasil itu digantikan oleh Teguh Amiruddin.
Dalam pertandingan melawan Persela Lamongan itu, Arema FC unggul tipis 1-0 melalui gol yang diciptakan pemain pengganti Ridwan Tawainella pada menit 90.
BACA JUGA: Bule Asal Ukraina Babak Belur Dianiaya di Bali
Kemenangan itu membuat tim Singo Edan berhasil kembali menduduki puncak klasemen dengan mengemas 47 poin.
Dengan yang dialami kiper utama tim berjuluk Singo Edan tersebut, Ia harus menjalani masa pemulihan selama dua pekan dan diperkirakan bakal absen dalam laga berikutnya. Pada Sabtu (5/2), Arema FC akan menghadapi Persija Jakarta.
Arema FC yang saat ini menduduki pemuncak klasemen BRI Liga 1 dengan mencetak 47 poin itu, masih harus berjuang dalam laga-laga berikutnya karena selisih poin yang tipis. Pada posisi kedua klasemen BRI Liga 1, ditempati Bhayangkara FC dengan poin 46.
Sementara urutan ketiga, ditempati Persebaya Surabaya dengan 43 poin, usai mendapatkan hasil imbang pada laga terakhir melawan PSIS Semarang.
Posisi keempat dan kelima ditempati oleh Persib Bandung dan Bali United dengan masing-masing mengantongi 43 dan 41 poin. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti