jpnn.com - SERUI – Pertarungan papan atas menuju tangga juara semakin sengit. Madura United dan Persipura kandidat kuat juara Torabika Soccer Competition malah tersungkur pada laga mereka, Sabtu (12/11).
Dan, Arema Cronus Minggu (13/11), sejatinya punya kans besar untuk menjauh dari dua pesaing utamanya itu saat bertandang melawan Perseru Serui.
BACA JUGA: Modal Menang Dua Laga, PSM Pede Hadapi Enam Laga Sisa
Namun, kesempatan itu lenyap karena di luar dugaan Arema juga kompak kalah.
Sebiji gol dari Amadou Gakou via titik putih di menit ke-44 membuat konfigurasi tiga besar tidak berubah, yakni Arema dan Madura sama-sama mengemas 52 poin.
BACA JUGA: Milo: Wasit Merusak Pertandingan
Sedangkan Persipura tetap ada di peringkat ketiga dengan defisit dua poin.
“Sangat sulit untuk bermain di sini. Mereka (Perseru) bermain lebih keras dan ngotot daripada kami untuk kemenangan di kandang,” ujar pelatih Arema Milomir Seslija seperti diberitakanRadar Malang (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Singo Edan Gagal Menjauh dari Kejaran MU
Hasil itu kian menegaskan bahwa Perseru adalah tim yang sangat kuat di kandang.
Tercatat, dari 14 pertandingan di Stadion Marora, sepuluh kemenangan berhasil dibukukan. Empat sisanya berakhir imbang.
Meski kalah, pelatih yang akrab disapa Milo itu enggan menyalahkan pemainnya. Ya, kemarin Arema memang tampil tanpa empat pilar.
Mereka adalah Esteban Gabriel Vizcarra, Ferry Aman Saragih, dan Goran Gancev yang terpaksa menepi karena sanksi akumulasi kartu kuning. Sedangkan Cristian Gonzales, absen karena cedera punggung.
“Selain karena mereka lebih bernafsu untuk menang, wasit seharusnya lebih jeli. Kami layak mendapat satu penalti yang bisa menjadi modal berharga pertandingan berikutnya,” sambung Milo lagi.(io/jpg/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Gabung Tiga Bulan, Kontrak Pemain Brasil Ini Diputus Arema
Redaktur : Tim Redaksi