jpnn.com - JAKARTA -- PSSI telah mengeluarkan rilis terkat hasil verifikasi sementara peserta unifikasi liga musim depan.
Dari 25 klub yang ikut verifikasi, ada 22 klub yang berpeluang lolos ke Indonesia Super League (ISL). Sementara tiga lainnya, Pro Duta, Persepar, dan Perseman hanya berhak mengikuti Divisi Utama.
BACA JUGA: Busquets Tegaskan Barcelona Baik-Baik Saja
Namun 22 klub itu masih lolos sementara. Itu karena, PSSI masih akan melakukan pendalaman terhadap kondisi finansial.
Ada sembilan klub yang masih harus diilakukan pendalaman finansial. Dua di antaranya dari Indonesia Premire League (IPL), yakni Persijap Jepara dan Persiba Bantul.
BACA JUGA: Mandul, Neymar Dikritik Tata
Sementara tujuh klub Indonesia Super League (ISL) yang terancam tidak lolos adalah Sriwijaya (SFC), Pelita Bandung Raya (PBR), Arema Indonesia, Persela, Persepam, Perseru Serui, dan Persik Kediri.
Keputusan PSSI ini ditanggapi klub, khususnya yang dianggap masih harus didalami finansialnya. Salah satunya adalah Persela Lamongan.
BACA JUGA: Ferinando Pahabol Punya Trik Khusus Hadapi Thailand
Melalui Sekretaris Umumnya, Muji Santoso, Persela mengakui, pihaknya memang masih memiliki tunggakan gaji pemain yang belum terselesaikan di musim lalu. Hak pemain yang masih ditunggak adalah 15 persen dari nilai kontrak masing-masing pemain.
"Saat ini kami sedang rapat dengan manajemen untuk menyelesaikan," ujar Muji ketika dihubungi, Rabu (11/12).
Hal berbeda diungkapkan media officer Arema, Sudarmadji. Ia membantah penilaian bahwa klubnya masih bermasalah dengan tunggakan gaji pemain.
"Kami sudah tidak memiliki tunggakan gaji pemain. Karena sudah kami selesaikan. Kami menilai ada kekeliruan saja," ujar Sudarmaji. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Salju Tebal Laga Galatasaray vs Juventus Ditunda
Redaktur : Tim Redaksi