MALANG - Kegagalan meraih tiga poin kala menjamu Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan (27/3) telah menjadi pelajaran bagi skuad AremaHasil seri 1-1 itu dijadikan cambuk oleh Ahmad Bustomi dan kawan-kawan untuk bangkit dan meraih kemenangan atas Persib Bandung yang dijamu di Kanjuruhan sore ini
BACA JUGA: Stoner Melawan Nasib Buruk
Penggawa Arema tak mau kecolongan poin lagi di kandang sendiriAsisten pelatih Arema, Joko Susilo mengatakan, pemainnya sudah bertekad untuk mengobati luka Aremania, sebutan pendukung Arema, dengan berusaha meraih tiga poin dalam pertandingan sore ini
BACA JUGA: Rachmat-Jacksen Siap ke Timnas
Segala persiapan teknis sudah dilakukan pelatih kepala Miroslav JanuBACA JUGA: Kans Juara Menipis
Prinsipnya Arema sudah siap luar dalam untuk menatap Persib.Bagi Arema, raihan poin tiga tentu tidak bisa ditawar lagiSelain mengakhiri kutukan tak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir, Arema juga butuh poin untuk memperbaiki posisi di klasemenSaat ini Arema menghuni posisi lima dengan 28 poinSelisih Arema terpaut 13 poin dengan pemuncak klasemen sementara Persipura yang sudah menembus 41 poin
"Kami tahu sudah gagal dalam pertandingan terakhirKami ingin mengobati luka tersebutKami berharap bisa mendapat poin maksimal dalam pertandingan besok (hari ini)," ujar Joko.
Sementara itu pelatih Persib Bandung Daniel Roekito merendah dengan kekuatan yang dimiliki Shoei Matsunaga dan kawan-kawan"Bisa mendapat satu poin di kandang Arema sudah cukup bagus bagi kami," ujar Daniel usai sesi uji lapangan di Stadion Kanjuruhan, kemarin pagi.
Daniel mengatakan secara teknis dia sudah mengetahui karakter tim AremaSebab, dia pernah bersama tim kebanggaan Aremania tersebut sebagai pelatihYakni pada tahun 2002"Arema tim yang biasa bermain fight dan kerasKami main normal saja, jika ada kesempatan menyerang kami akan menyerang," sebut mantan pembesut Persiba tersebut.
Terkait sisi teknis, Daniel mengatakan dia mewaspadai semua lini depan Arema yang dihuni Noh Alam Shah dan Chemelo Roman"Jika diturunkan, Yongki Aribowo juga harus kita waspadaiLihat situasi, kami bisa bermain man to man marking atau zona marking," tandas dia(did/abm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Yos Umbar Program
Redaktur : Tim Redaksi