MALANG – Empat pemain Arema Indonesia yang baru saja keluar dari rehabilitasi cedera sudah ikut latihan di Stadion Kanjuruhan, Kamis (31/1). Dari pantauan headcoach Rahmad Darmawan, hanya dua dari empat pemain yang menunjukkan performa menggembirakan, yakni Greg Nwokolo dan Purwaka Yudi.
RD menilai kedua pemain ini telah pulih sempurna dari cedera yang dialami saat pra musim. Kedua pemain tersebut terpaksa absen dalam empat laga awal Singo Edan di Indonesia Super League.
“Dalam latihan, ada hal menggembirakan, setidaknya dua pemain, yakni Greg dan Purwaka yang sudah siap baik secara psikis dan mental,” ungkap RD kepada Malang Post (Grup JPNN).
Kehadiran Greg Nwokolo jelas menjadi asa tersendiri bagi der trainer asal Metro Lampung itu untuk mempertajam barisan penyerang. Selama ini, legiun asing yang dibebani tugas menjadi penggedor pertahanan lawan adalah Beto Goncalves, Keith Kayamba Gumbs dan Christian Gonzales.
Apabila Greg telah dinilai pulih total oleh RD dan siap dimasukkan dalam starting line up, maka paling tidak, akan ada rotasi di barisan penyerang. Dua laga terakhir, yakni saat melawan Barito Putera dan Persiba Balikpapan, tim berlogo singa ini kurang moncer dan tak menciptakan satu gol pun.
Para legiun asing yang ditugasi mengeksekusi peluang belum bisa mencetak gol. Namun, dari data fakta di lapangan sendiri, striker naturalisasi tersebut juga belum pernah mencatatkan namanya di papan skor sebagai pencetak gol. Selama pra musim, Greg tak pernah mencetak gol.
Saat melawan Solo Selection kala pra-musim, Greg belum bisa pecah telor. Ketika melakoni turnamen segitiga Trofeo Persija Cup, bomber berdarah Nigeria ini juga tak main maksimal di lini depan. Begitu juga, terakhir saat Arema harus bertekuk lutut di semifinal Inter Island Cup dari Sriwijaya FC, Greg masih belum mencetak gol.
Bahkan, sejak itu pemain yang dikenal memiliki kecepatan dribbling ini harus dibekap cedera. Baru kemarin dia bisa ikut latihan Arema secara full time. Dengan optimisme RD tentang pulihnya Greg, strategi yang dirancang lawan Mitra Kukar Kutai Kertanegara, Minggu nanti mungkin saja akan melibatkan kompatriot Victor Igbonefo ini.
Meski demikian, pelatih yang usianya sudah kepala empat itu masih malu-malu menyebut akan memasang Greg dalam starting line up lawan tim Naga Merkes, julukan Mitra Kukar. “Formasi masih 4-4-2, tapi modifikasi seperti apa, tergantung siapa yang saya turunkan, tapi basic formasi 4-4-2,” tutur mantan pelatih Sriwijaya FC ini.
Sementara itu, kembalinya Purwaka Yudi juga menambah amunisi lini belakang yang selama ini masih labil. Setidaknya, Purwaka akan memberi pilihan bagi RD untuk meracik formasi yang pas dalam menangkal Ahmad Bustomi dkk. “Purwaka sudah siap, trauma cederanya sudah hilang total, ini kabar baik,” tegas RD.
Saat ini, stok stopper Arema berkurang satu dengan cedera lutut yang menimpa Thierry Gathuessi. Pelatih berlisensi A AFC tersebut masih belum tahu pasti kondisi cedera lutut ringan ini, sehingga kemungkinan besar tak akan memainkannya kala melawan tim asuhan Stefan Hansson.
Praktis, saat ini tim pujaan Aremania itu hanya memiliki Munhar, Victor serta Purwaka yang baru sembuh. Gilang Ginarsa yang biasanya dipatok sebagai stopper tampaknya sudah lama bergeser ke bek sayap. Sementara itu, dua punggawa lain, Benny Wahyudi dan Muhammad Ridhuan kemungkinan besar tidak bisa main lawan Mitra Kukar. Dua pemain ini memang sudah pulih dari cedera, tapi kondisi fisik dan trauma cedera belum sepenuhnya pulih.(fin)
RD menilai kedua pemain ini telah pulih sempurna dari cedera yang dialami saat pra musim. Kedua pemain tersebut terpaksa absen dalam empat laga awal Singo Edan di Indonesia Super League.
“Dalam latihan, ada hal menggembirakan, setidaknya dua pemain, yakni Greg dan Purwaka yang sudah siap baik secara psikis dan mental,” ungkap RD kepada Malang Post (Grup JPNN).
Kehadiran Greg Nwokolo jelas menjadi asa tersendiri bagi der trainer asal Metro Lampung itu untuk mempertajam barisan penyerang. Selama ini, legiun asing yang dibebani tugas menjadi penggedor pertahanan lawan adalah Beto Goncalves, Keith Kayamba Gumbs dan Christian Gonzales.
Apabila Greg telah dinilai pulih total oleh RD dan siap dimasukkan dalam starting line up, maka paling tidak, akan ada rotasi di barisan penyerang. Dua laga terakhir, yakni saat melawan Barito Putera dan Persiba Balikpapan, tim berlogo singa ini kurang moncer dan tak menciptakan satu gol pun.
Para legiun asing yang ditugasi mengeksekusi peluang belum bisa mencetak gol. Namun, dari data fakta di lapangan sendiri, striker naturalisasi tersebut juga belum pernah mencatatkan namanya di papan skor sebagai pencetak gol. Selama pra musim, Greg tak pernah mencetak gol.
Saat melawan Solo Selection kala pra-musim, Greg belum bisa pecah telor. Ketika melakoni turnamen segitiga Trofeo Persija Cup, bomber berdarah Nigeria ini juga tak main maksimal di lini depan. Begitu juga, terakhir saat Arema harus bertekuk lutut di semifinal Inter Island Cup dari Sriwijaya FC, Greg masih belum mencetak gol.
Bahkan, sejak itu pemain yang dikenal memiliki kecepatan dribbling ini harus dibekap cedera. Baru kemarin dia bisa ikut latihan Arema secara full time. Dengan optimisme RD tentang pulihnya Greg, strategi yang dirancang lawan Mitra Kukar Kutai Kertanegara, Minggu nanti mungkin saja akan melibatkan kompatriot Victor Igbonefo ini.
Meski demikian, pelatih yang usianya sudah kepala empat itu masih malu-malu menyebut akan memasang Greg dalam starting line up lawan tim Naga Merkes, julukan Mitra Kukar. “Formasi masih 4-4-2, tapi modifikasi seperti apa, tergantung siapa yang saya turunkan, tapi basic formasi 4-4-2,” tutur mantan pelatih Sriwijaya FC ini.
Sementara itu, kembalinya Purwaka Yudi juga menambah amunisi lini belakang yang selama ini masih labil. Setidaknya, Purwaka akan memberi pilihan bagi RD untuk meracik formasi yang pas dalam menangkal Ahmad Bustomi dkk. “Purwaka sudah siap, trauma cederanya sudah hilang total, ini kabar baik,” tegas RD.
Saat ini, stok stopper Arema berkurang satu dengan cedera lutut yang menimpa Thierry Gathuessi. Pelatih berlisensi A AFC tersebut masih belum tahu pasti kondisi cedera lutut ringan ini, sehingga kemungkinan besar tak akan memainkannya kala melawan tim asuhan Stefan Hansson.
Praktis, saat ini tim pujaan Aremania itu hanya memiliki Munhar, Victor serta Purwaka yang baru sembuh. Gilang Ginarsa yang biasanya dipatok sebagai stopper tampaknya sudah lama bergeser ke bek sayap. Sementara itu, dua punggawa lain, Benny Wahyudi dan Muhammad Ridhuan kemungkinan besar tidak bisa main lawan Mitra Kukar. Dua pemain ini memang sudah pulih dari cedera, tapi kondisi fisik dan trauma cedera belum sepenuhnya pulih.(fin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Animo Penonton Surabaya Lebih Tinggi
Redaktur : Tim Redaksi