Arema vs Sriwijaya FC: Ke Posisi Empat atau Terlempar dari 10 Besar

Jumat, 07 Juli 2017 – 00:56 WIB
Aji Santoso. Foto: JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Laga melawan Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan malam ini (7/7) bakal menentukan posisi Arema FC di klasemen sementara Liga 1.

Bila menang, Arema FC yang saat ini menduduki peringkat enam bakal naik ke posisi empat. Sementara bila kalah, Arema FC bisa jadi bakal terlempar dari 10 besar.

BACA JUGA: Bonus Besar Menunggu Pemain Sriwijaya FC, Syaratnya...

Skenario-skenario itu sangat mungkin terjadi bila melihat peta persaingan Liga 1 saat ini. Margin poin antara tim papan atas dengan tim papan bawah tidak terpaut jauh.

Bahkan, saat ini, ada enam tim yang mengumpulkan poin sama dengan Arema FC (19 poin). Persija Jakarta menjadi yang teratas (peringkat lima) diantara sesama pengumpul 19 poin itu berkat keunggulan agregat gol maupun head-to-head.

BACA JUGA: Tak Ingin Debutnya Berakhir Buruk, Hartono: Jangan Sia-siakan Bola Mati

Disusul di bawahnya ada Arema FC (peringkat enam), Bali United (peringkat tujuh), PS TNI (peringkat delapan), Barito Putera (peringkat sembilan), dan Persib Bandung (peringkat sepuluh).

Di bawah tim-tim itu, ada tiga tim yang siap ”mengkudeta” posisi mereka. Di antaranya, Mitra Kukar (18 poin/peringkat 11), Borneo FC (17 poin/peringkat 12), dan Semen Padang (17 poin/peringkat 13).

BACA JUGA: Persib Turunkan Senior dari Awal, PSM Tetap Beri Porsi Pemain U-23

Pelatih Arema FC Aji Santoso mengamini bahwa Liga 1 begitu kompetitif. ”Saat ini antara tim papan bawah dan papan atas selisih poinnya tidak beda jauh. Jadi, semua tim punya kesempatan untuk menyodok ke papan atas,” kata Aji kemarin (6/7).

Karena itu, Arema FC harus bisa menunjukkan konsistensi mereka bila tidak ingin kans meraih juara Liga 1 makin berat.

”Target saya paling tidak bisa lima besar pada putaran kali pertama. Saya sangat yakin Arema akan memperoleh itu. Dengan poin maksimal (lawan Sriwijaya FC), bakal membuat kami makin dekat dengan tim lain,” ujar mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.

Keyakinan Aji itu didasarkan beberapa hal. Di antaranya, pada laga kali ini, Aji bisa memainkan hampir seluruh pemain terbaiknya.

Hanya Bagas Adi Nugroho dan Hanif Sjahbandi yang absen karena harus mengikuti agenda Timnas U-22.

Kemudian, dari sisi rekor pertemuan, Arema FC masih jauh lebih baik dari Sriwijaya FC. Dari 15 pertemuan yang terjadi sejak 2012, Arema FC meraih sembilan kemenangan. Tujuh di antaranya terjadi di kandang.

Jangan lupa, performa Sriwijaya FC musim ini juga lebih labil bila dibandingkan dengan Arema FC. Dalam lima laga terakhir, Sriwijaya sudah menelan tiga kekalahan. Seluruhnya terjadi di luar kandang.

Meski begitu, Aji tetap tak ingin meremehkan Sriwijaya FC. Masuknya pelatih anyar Hartono Ruslan bisa memantik semangat skuad Sriwijaya FC.

”Ada kewaspadaan kami tentang itu (pergantian pelatih di kubu lawan),” ujarnya.

Sementara itu, pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan siap meredam dominasi tuan rumah kali ini. ”Kami membawa 20 pemain, semuanya siap untuk kami turunkan,” katanya. Termasuk duet bomber Alberto ”Beto” Goncalves dan Hilton Moreira.

Duet pemain yang sama-sama berasal dari Brasil itu sudah membukukan sembilan gol. Beto mencetak lima gol, sementara Hilton mengumpulkan empat gol.

Hartono menyatakan, kunci untuk meredam Arema FC adalah kedisiplinan. Termasuk kedisiplinan mengawal pemain-pemain Arema FC agar jangan sampai bergerak bebas di pertahanan Sriwijaya FC.

”Arema mempunyai pemain dengan mobilitas sangat tinggi. Saya kira perlu kerja keras melawan Arema,” katanya. (adk/c2/muf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Djanur, Maung Bandung Bertekad Jaga Aura GBLA


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler