jpnn.com - GIANYAR – Arema Cronus akan menghadapi Bali United pada pekan ke-31 Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, malam nanti.
Menang. Itulah yang terpatri pada benak setiap penggawa Singo Edan untuk bisa kembali ke puncak setelah sebelumnya sempat diduduki Persipura Jayapura yang menang 2-1 atas Bhayangkara FC, Jumat (2/12).
BACA JUGA: Indonesia Tetap Andalkan 4-4-2, Begini Perkiraan Starting XI Lawan Vietnam
Pelatih Kepala Singo Edan, julukan Arema Cronus, Milomir Seslija mengatakan bahwa dia begitu termotivasi untuk meraup angka sempurna setelah melihat tren permainan tuan rumah yang tengah menanjak.
Dalam lima pertandingan terakhir, klub dengan julukan Serdadu Tridatu tersebut hanya menuai satu kekalahan. Yakni ketika menyerah 1-3 atas Mitra Kukar (14/11).
BACA JUGA: Jamin tak Ada Calo Tiket
Selebihnya, Bali United mengenyam tiga kemenangan dan satu kali seri yakni ketika ditahan 2-2 oleh Bhayangkara (29/10).
”Saya terpacu untuk menampilkan permainan yang lebih baik lagi,” kata Seslija dalam konferensi pers seperti dilansir Bali Express.
BACA JUGA: Mengubah Materi, Ajak Lawan Main Rapat
Tim tamu sendiri bukannya tanpa modal mentereng. Meski sempat tergelincir ketika kalah 0-1 di Stadion Marora, homebase Perseru Serui (13/11), Arema tetap menyandang predikat sebagai tim dengan pertahanan terbaik di TSC.
Total, dalam lima laga terakhir, termasuk ketika ditundukkan Perseru, gawang Ahmad Kurniawan hanya kebobolan tiga gol, dan dua diantaranya mampu mencatat cleansheet.
Karena itu, diatas kertas, seharusnya Arema tidak akan kesulitan dalam menggamit angka penuh dari Gianyar. Hanya, Milo mengatakan pada laga kali ini, hal itu bakal sulit terwujud.
Sebabnya, pelatih asal Bosnia-Herzegovina tersebut mengalami reduksi pada lini belakangnya. Fullback jangkung Syaiful Indra Cahya harus puas hanya menjadi penonton karena menerima akumulasi kartu kuning.
Parahnya, pelapis Syaiful, Beny Wahyudi, tengah berkonsentrasi bersama timnas Indonesia untuk melawan Vietnam di leg pertama semifinal Piala AFF malam nanti.
Hal ini memaksa Milo, sapaan Milomir Seslija, untuk melakukan perubahan.
Opsi paling mungkin adalah dia menggeser Junda Irawan yang sebelumnya diplot menjadi tandem Hamka di jantung pertahanan untuk mengisi pos Syaiful.
Masalahnya, jika Milo melakukan hal itu, dia tidak memiliki stok bek tengah lagi setelah dua pilar andalannya, Goran Gancev serta Ryuji Utomo, harus menepi akibat cedera.
Jika demikian, Juan Revi yang merupakan gelandang bertahan bisa digeser ke belakang untuk bertandem bersama Hamka.
Ketika ditanyakan terkait opsi formasi tersebut, kepada Bali Express Milo bungkam dan berkata dia telah mempersiapkan komposisi backfour yang mumpuni.
”Malah, kualitas para pengganti ini seharusnya layak dipertimbangkan masuk timnas,” pujinya.(apu/vir/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara Panpel Antisipasi Penumpukan Suporter Tak Bertiket di Stadion
Redaktur : Tim Redaksi